Sebagai seorang anak, Anda mungkin mencintai tidak lebih dari terpental dengan trampolin. Tetapi sebagai orang dewasa, kapan terakhir kali Anda mencoba melakukan latihan trampolin? Ternyata, trampolin jumping, atau "rebounding, " menawarkan beberapa manfaat kebugaran utama.
Latihan yang menyenangkan dan berdampak rendah ini dapat membantu Anda menurunkan berat badan, menguatkan sel-sel Anda dan, yang terpenting, melatih berbagai kelompok otot termasuk inti dan perut Anda, punggung, lantai panggul, paha, kaki, dan glutes.
Tip
Otot mana yang berfungsi trampolin? Itu mudah; itu berhasil hampir semua dari mereka ! Cukup dengan memantulkan trampolin setiap hari, glute, paha, kaki, inti, perut, punggung, bokong dan lantai panggul Anda mendapatkan latihan yang luar biasa.
Manfaat Kerja Trampolin
Jika Anda khawatir tentang membakar lemak dan menurunkan berat badan, latihan kardiovaskular seperti trampolining dapat membuat Anda berada di jalur cepat ke berat ideal Anda. Tetapi tidak seperti berlari atau kerja kardio intensitas tinggi lainnya, rebound adalah dampak rendah, yang berarti lebih lembut pada tulang rawan, sendi, dan tulang belakang Anda. Dan yang menarik, menurut sebuah artikel 2016 yang diterbitkan di Time, meskipun trampolining memiliki efek fisik yang sama dengan bersepeda atau berlari 6 mil per jam, itu sebenarnya terasa jauh kurang kuat dari itu.
Ini karena, seperti yang ditunjukkan oleh Dr. John Porcari dalam sebuah penelitian yang diterbitkan oleh American Council on Exercise, sementara otot-otot mungkin bekerja keras ketika Anda melakukan rebound, trampolin menyerap sebagian dari goncangan. Ini menghasilkan latihan yang kurang menggelegar, lebih menyenangkan yang masih bekerja pada semua kelompok otot utama Anda.
: Apakah Melompat dengan Trampolin Lebih Efektif daripada Berlari?
Perkuat Inti dan Dasar Panggul Anda
Penguatan punggung dan perut adalah salah satu manfaat terbaik dari melakukan pekerjaan trampolin. Rebound bekerja di seluruh inti Anda, bukan hanya otot perut Anda, dan menjaga inti Anda kencang membantu melindungi tulang belakang dan punggung bagian bawah.
Pada dasarnya, ketika Anda melompat-lompat, otot tulang belakang Anda berkontraksi untuk menjaga punggung tetap stabil dan lurus, dan ini pada gilirannya membantu memperkuat otot punggung Anda. Ingat, fokus pada seluruh inti Anda adalah komponen penting dari setiap rejimen kebugaran menyeluruh (trampolining untuk menang!)
Selain itu, menurut penyelarasan tubuh, fasia dan spesialis gerakan Lauren Roxburgh dalam sebuah artikel untuk Goop, rebound sangat bagus untuk otot-otot dasar panggul. Lantai panggul Anda adalah sekelompok otot di daerah panggul yang mendukung organ-organ internal di sana. Memiliki dasar panggul yang kuat penting untuk kontrol kandung kemih, menstabilkan sendi pinggul dan meningkatkan kesehatan seksual Anda secara keseluruhan. Memantul di trampolin (bahkan hanya 15 hingga 20 menit per hari) dapat sangat membantu mengaktifkan dan mengencangkan dasar panggul.
Kondisikan Kaki, Paha, dan Bokong Anda
Rebound sangat bagus untuk tubuh bagian bawah Anda, terutama ketika harus mengencangkan dan membentuk kaki, paha, dan bokong Anda. Pikirkan tentang hal ini: Ketika Anda melompat-lompat, kaki Anda terus-menerus bekerja untuk membantu Anda menjaga keseimbangan, serta membantu mengendalikan setiap lompatan.
Jadi, latihan trampolin yang konsisten tak terhindarkan akan mengarah ke paha yang lebih kuat dan kencang, bokong dan glutes. Yang terbaik dari semuanya, Anda tidak perlu khawatir tentang terlalu banyak membebani tubuh bagian bawah, karena melompat dengan trampolin menghilangkan tekanan pada lutut dan pergelangan kaki Anda, menurut Dr. Axe.
: Video Latihan Rebound untuk Pemula
Tingkatkan Kekuatan Hamstring dan Betis
Memantul berulang pada trampolin juga dapat membantu membangun kekuatan betis dan hamstring. Semua bagian betis dan otot hamstring Anda diaktifkan secara alami ketika Anda melompat-lompat di udara, sehingga Anda bisa berharap memiliki sendi yang lebih kuat, betis yang lebih ramping dan hamstring yang lebih indah, hanya dengan melompat secara vertikal pada trampolin selama 10 hingga 15 menit per hari. Ingatlah untuk melakukan pemanasan dan peregangan sebelum latihan trampolin Anda, untuk menghindari ketegangan otot-otot Anda: Peregangan quad dan lunges berjalan sangat bagus untuk tujuan ini.