Nutrisi dalam beras bambu

Daftar Isi:

Anonim

Beras bambu adalah jenis beras yang populer di Asia, dan dibuat dengan menanamkan biji-bijian dengan jus yang diperas dari tanaman bambu. Tindakan ini memberi nasi bambu warna hijau yang khas dan juga menambahkan konsistensi lengket, sehingga Anda mungkin menemukan nasi bambu menjadi pilihan yang baik untuk membuat sushi. Beras bambu, seperti jenis beras lainnya, kaya akan karbohidrat dan padat kalori.

Sushi dengan tusuk sate dibuat dengan nasi bambu di sebuah pasar malam. Kredit: HaiMinhDuong / iStock / Getty Images

Kalori

Beras bambu relatif padat kalori, karena secangkir nasi memberikan 160 kalori, atau 8 persen dari asupan harian yang disarankan 2.000. Jika Anda berdiet, Anda dapat membakar beras bambu relatif cepat melalui aktivitas. Misalnya, joging 16 menit atau 13 menit lompat tali bisa mencukupi untuk membakar 160 kalori.

Karbohidrat

Karbohidrat adalah sumber kalori utama dalam nasi bambu. Setiap cangkir nasi jenis ini mengandung 34 g karbohidrat, yaitu 9 g lebih dari secangkir oatmeal. Makanan tinggi karbohidrat bisa berguna untuk memicu aktivitas atletik, karena karbohidrat memberi energi pada tubuh Anda.

Serat

Beras bambu bukanlah sumber yang kaya akan satu jenis karbohidrat penting - serat makanan. Setiap cangkir produk ini hanya mengandung 1 g serat. Anda membutuhkan serat untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan Anda, membantu memberikan perasaan kenyang dan menjaga kadar gula darah Anda stabil.

Protein

Beras bambu, seperti jenis beras lainnya, rendah protein. Setiap cangkir hanya mengandung 3 g protein, yang merupakan setengah dari apa yang disediakan telur. Anda membutuhkan protein untuk membangun dan memperbaiki sel-sel dan jaringan tubuh Anda.

Lemak

Beras bambu tidak mengandung lemak. Ini bisa bermanfaat jika Anda berdiet, karena lemak padat kalori, tetapi lemak memang memberikan energi dan membantu tubuh Anda menyerap vitamin.

Nutrisi dalam beras bambu