Berkedut otot
Langkah 1
Kedutan otot adalah kontraksi otot tak sadar oleh serat otot Anda. Menurut National Institutes of Health, kedutan ini biasanya ringan dan sering tidak diperhatikan. Mereka juga cenderung tidak berbahaya, namun mereka dapat menjadi gejala olahraga, stimulan seperti kopi, stres atau kekurangan gizi. Kejang otot dan kram juga bisa disebabkan oleh kekurangan nutrisi dan biasanya terjadi pada kaki Anda di malam hari.
Natrium dan Kalium
Langkah 1
Kekurangan natrium dan kalium sangat umum terjadi setelah berolahraga karena Anda dapat kehilangan mereka selama berkeringat. Ini dapat menyebabkan otot Anda berkontraksi dan mengejang. Namun, Anda dapat memulihkan elektrolit dengan mudah dengan mengonsumsi makanan tertentu. Kalium ditemukan dalam sejumlah sumber seperti pisang, sayuran, kacang-kacangan dan biji-bijian, ikan, susu, daging sapi, ayam dan kalkun. Sodium ditemukan dalam garam. Tubuh Anda mengandalkan mineral-mineral ini untuk mengendurkan jaringan otot begitu kejang terjadi. Mineral Resources International menegaskan bahwa tubuh Anda memanipulasi keseimbangan mineral ini di dalam dan di luar sel otot untuk membuat otot Anda berkontraksi dan rileks. Karena itu, jika ada kekurangan mineral ini di tubuh Anda pada saat kontraksi otot, otot Anda tidak dapat rileks dan mereka akan terus bergerak dan kejang, yang dapat berubah menjadi kram. Elektrolit lain yang dapat mencegah kontraksi otot termasuk magnesium, klorida, dan kalsium.
Vitamin E dan Ginkgo Biloba
Langkah 1
Vitamin E juga dapat mengurangi kedutan otot. Kontraksi tanpa sadar dari serat otot Anda dapat terjadi karena sirkulasi yang buruk. Vitamin E memiliki sifat pengencer darah yang meningkatkan aliran darah Anda. Menurut Dr. Robert Cathcart, vitamin E bekerja secara efektif untuk kram kaki nokturnal idiopatik dengan mengurangi radikal bebas dan meningkatkan sirkulasi ke kaki Anda. Ginkgo biloba memiliki efek pengencer darah yang mirip dengan vitamin E dan juga dapat membantu mengurangi kejang dan kejang pada jaringan otot Anda. Vitamin E hadir dalam bibit gandum, biji-bijian, kacang-kacangan, brokoli dan tomat.
Bahaya
Langkah 1
Suplemen elektrolit yang mengandung magnesium, klorida, kalium, natrium dan kalsium dapat dibeli dalam bentuk tablet, bubuk atau tablet effervescent. Anda harus, bagaimanapun, hanya mengambil suplemen ini di bawah pengawasan penyedia perawatan kesehatan, karena mineral yang berlebihan seperti magnesium dan kalium dapat menyebabkan Anda mengalami mual, muntah, tekanan darah sangat rendah, detak jantung melambat dan kekurangan mineral lainnya. Mereka juga dapat mempengaruhi Anda jika Anda memiliki masalah ginjal. Dalam kebanyakan kasus, Anda dapat memperoleh jumlah yang cukup dari mineral ini hanya melalui diet. Anda juga harus mengonsumsi ginkgo biloba dan vitamin E sesuai saran ahli kesehatan karena ini adalah suplemen pengencer darah yang dapat mengganggu obat lain. Quiinine digunakan sebagai pelemas otot sampai 1994 ketika FDA melarangnya sebagai obat bebas. Walaupun dapat mengobati kram otot, kina dapat menyebabkan tubuh Anda banyak efek samping negatif, termasuk gatal, mual, diare, dan kerusakan hati.