Kejang otot setelah peregangan

Daftar Isi:

Anonim

Otot-otot Anda biasanya berkontraksi dan terlepas saat Anda menggerakkannya. Namun, ketika kejang otot terjadi, itu disebabkan oleh kontraksi otot yang terjadi ketika otot Anda mengencang tanpa otak Anda menyuruhnya. Biasanya, solusi untuk kejang otot adalah peregangan, yang dapat membantu melonggarkan otot yang kencang atau berkontraksi. Namun, ada kemungkinan kejang otot setelah meregangkan otot Anda karena sejumlah faktor dalam tubuh Anda yang menyebabkan kejang pada awalnya.

Peregangan biasanya menghasilkan efek samping yang menyenangkan dan mengurangi ketegangan otot. Kredit: Getty Images / Photodisc / Getty Images

Penyebab

Kejang otot disebabkan oleh sejumlah faktor. Ini termasuk terlalu seringnya otot Anda, terutama setelah sesi latihan yang panjang. Jika Anda mengalami ketidakseimbangan mineral atau kimia, seperti dehidrasi otot Anda akibat penipisan kalsium atau kalium, Anda berisiko tinggi mengalami kejang otot karena otot Anda tidak dapat mempertahankan tingkat cairan yang tepat. Dalam kasus yang jarang terjadi, kejang otot dapat menunjukkan kondisi yang lebih serius, seperti masalah ginjal, hipotiroidisme atau gangguan metabolisme.

Pertimbangan

Teknik

Terkadang teknik peregangan Anda dapat menyebabkan kejang otot. Misalnya, memantul saat Anda melakukan peregangan dapat meningkatkan kontraksi otot alih-alih menenangkannya. Menahan peregangan terlalu lama dapat memiliki efek sebaliknya pada otot Anda, menyebabkan mereka berkontraksi terlalu keras. Cobalah untuk tidak melakukan peregangan selama beberapa menit pada suatu waktu. Biasanya antara 15 dan 30 detik setiap kali harus cukup untuk setiap peregangan. Anda juga harus menghindari peregangan ke titik sakit atau peregangan terlalu cepat. Alih-alih, tenggelamlah dalam regangan secara perlahan.

Pencegahan

Sementara peregangan adalah salah satu metode untuk menghilangkan kejang otot, itu tidak harus menjadi satu-satunya metode Anda. Selain melakukan peregangan, Anda dapat meningkatkan jumlah cairan yang Anda minum untuk mengembalikan ketidakseimbangan cairan. Minuman olahraga dan air adalah contoh minuman yang baik yang dapat menggantikan cairan ini, yang seharusnya membantu mengurangi kram. Menerapkan panas ke area dengan mandi air panas atau bantal pemanas juga dapat membantu mencegah kram otot. Terus melakukan peregangan yang lambat dan lembut dapat membantu meredakan kejang otot.

Apakah Ini Darurat?

Jika Anda mengalami gejala medis serius, segeralah cari perawatan darurat.

Kejang otot setelah peregangan