Tekanan darah & penguatan otot

Daftar Isi:

Anonim

Seperti yang didefinisikan oleh Medline Plus, tekanan darah adalah "ukuran kekuatan yang diterapkan pada dinding arteri saat jantung memompa darah ke seluruh tubuh." Jumlah kekuatan dan volume darah, serta ukuran dan fleksibilitas arteri menentukan tekanan darah Anda. Jumlah otot yang Anda miliki mungkin juga berperan dalam tekanan darah Anda.

Seorang pria muda menjalani pemeriksaan tekanan darahnya. Kredit: George Doyle / Stockbyte / Getty Images

Memahami Bacaan

Ketika Anda diuji tekanan darah Anda, ada dua angka, angka atas dan bawah. Angka teratas adalah pengukuran sistolik, yang merupakan tekanan di arteri Anda ketika jantung Anda berkontraksi. Angka bawah sebagai pengukuran diastolik, yang merupakan tekanan di arteri Anda di antara detak jantung.

Bacaan Normal

Tekanan darah Anda terus berubah, tetapi pada keadaan istirahat, Anda biasanya harus memiliki angka sistolik kurang dari atau mendekati 120. Jumlah diastolik Anda harus kurang dari atau mendekati 80. Dokter Anda biasanya lebih memperhatikan pembacaan sistolik Anda, karena itu bisa menjadi faktor risiko utama bagi orang yang lebih tua dari 50, American Heart Association menyatakan.

Regulasi Tekanan Darah

Ketika tingkat stres Anda naik, tekanan darah Anda juga meningkat. Tetapi begitu tingkat stres Anda kembali normal, tekanan darah Anda melakukan hal yang sama. Menurut sebuah artikel tahun 2004 yang diterbitkan dalam "Science Daily, " para peneliti di Medical College of Georgia menemukan bahwa orang dengan otot lebih banyak mengatur tekanan darah lebih baik dalam situasi stres tinggi daripada orang dengan jumlah lemak yang lebih tinggi. Tekanan darah orang yang leaner kembali normal lebih cepat daripada orang yang lebih gemuk. (Lihat referensi 3)

Tautan Tekanan Darah Tinggi

Penelitian sebelumnya dan penelitian yang dilakukan oleh para peneliti MCG menemukan hubungan antara massa tubuh tanpa lemak dan tekanan darah tinggi. Dengan kata lain, orang dengan massa tubuh lebih ramping memiliki tekanan darah yang lebih tinggi saat berolahraga. Namun, ini tidak selalu merupakan hal yang buruk, menurut Dr. Gregory Harshfield, seorang penulis studi MCG, karena tekanan darah Anda harus meningkat selama periode latihan. (Lihat referensi 3)

Ekskresi Sodium

Para peneliti dalam studi MCG menemukan bahwa orang dengan lebih banyak lemak memiliki lebih banyak kesulitan mengeluarkan natrium, yang merupakan cara tubuh untuk kembali ke tingkat tekanan darah normal setelah situasi stres. Para peneliti menemukan bahwa orang dengan tubuh lebih ramping lebih mampu untuk kembali ke tekanan darah normal melalui ekskresi natrium daripada orang dengan lebih banyak lemak.

Apakah Ini Darurat?

Jika Anda mengalami gejala medis serius, segeralah cari perawatan darurat.

Tekanan darah & penguatan otot