Merkurius vs Metilmerkuri
Perbedaan penting harus dibuat antara merkuri dan metilmerkuri. Merkuri terjadi secara alami di lingkungan. Gunung berapi dan endapan geologis mungkin mengandung merkuri yang terbentuk secara alami, menurut US Geological Survey. Sumber buatan manusia termasuk emisi dari industri. Emisi udara ini akhirnya jatuh ke permukaan bumi, kontaminan tanah dan air permukaan. Ketika merkuri memasuki sumber daya air, seperti badan air yang menampung salmon liar, bakteri memulai reaksi kimia yang mengubah merkuri menjadi bentuk toksiknya, metilmerkuri. Ini adalah bentuk merkuri dalam salmon liar yang meningkatkan masalah kesehatan.
Risiko dan Manfaat Kesehatan
Salmon liar adalah sumber asam lemak omega-3 yang sangat baik. Menurut Journal of American Medical Association, asam lemak omega-3 dapat menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung. Namun, Anda harus memantau konsumsi salmon liar Anda jika sedang hamil atau menyusui. Methylmercury yang ditemukan di salmon liar dapat menumpuk di jaringan tubuh Anda. Ini dapat memiliki dampak negatif pada perkembangan otak dan sistem saraf bayi Anda.
Peternakan Dibesarkan vs Salmon Liar
Saat Anda membeli salmon atau makan di luar, penting bagi Anda untuk mengetahui sumber ikan. Sebuah studi tahun 2004 dalam jurnal Science menemukan bahwa salmon yang dibudidayakan memiliki tingkat kontaminan yang secara signifikan lebih tinggi daripada rekan liar mereka. Studi ini menunjukkan bahwa risiko kesehatan mungkin lebih besar daripada manfaat kesehatan dari makan salmon.
Lokasi geografis
Lokasi geografis memainkan peran penting pada kandungan merkuri salmon, baik liar maupun pertanian. Studi tahun 2004 mengidentifikasi salmon yang dibesarkan di peternakan Eropa memiliki jumlah merkuri yang lebih tinggi. Dalam hal salmon liar, Badan Perlindungan Lingkungan AS, atau EPA, mengakui variasi yang serupa dengan halaman web Penasihat Ikan-nya, yang menyediakan informasi tentang bahaya potensial dari mengonsumsi salmon liar dari area tertentu. Variasi mungkin ada karena konsentrasi industri, serta faktor geologis.
Pedoman Konsumsi Salmon
EPA dan Food and Drug Administration, atau FDA, mengenali salmon sebagai ikan dengan merkuri rendah. Namun, rekomendasi saat ini adalah untuk mengkonsumsi tidak lebih dari 12 ons ikan merkuri rendah per minggu. Tidak ada perbedaan yang dibuat antara ikan liar dan yang diternakkan. Sebuah studi tahun 2008 yang diterbitkan dalam Environmental Toxicology and Chemistry mengukuhkan kemanjuran pengelompokan salmon liar dan hasil peternakan. Studi ini menemukan perbedaan yang dapat diabaikan dalam kandungan merkuri antara dua sumber dari salmon di British Columbia, menemukan salmon sumber aman asam lemak omega-3. Jelas, cara terbaik untuk makan salmon liar dengan aman adalah mematuhi pedoman FDA dan tetap waspada untuk nasihat ikan lokal.