Asam gamma-aminobutyric, biasa disebut GABA, adalah turunan asam amino yang mengirimkan sinyal yang menenangkan ke otak Anda. Pada saat publikasi, GABA sedang dipelajari untuk digunakan dalam pengobatan gangguan saraf seperti epilepsi dan kecemasan. Binaragawan juga menggunakannya untuk meningkatkan pertumbuhan otot. Dokter meresepkan GABA dalam berbagai dosis, tetapi tidak ada dosis aman yang ditetapkan untuk mengonsumsi GABA sebagai suplemen makanan.
Dosis Maksimum
Beberapa dokter meresepkan GABA dalam dosis hingga 200 miligram, empat kali sehari, untuk dosis harian maksimum 800 miligram. GABA yang dijual sebagai suplemen makanan biasanya mengandung 500 hingga 750 miligram neurotransmitter dengan rekomendasi untuk meminumnya hingga dua kali sehari. Jika Anda mengonsumsi 750 miligram dua kali sehari, asupan Anda akan mencapai hampir dua kali lipat dosis harian maksimum yang diresepkan oleh dokter.
Hormon pertumbuhan manusia
Di situs web yang ditujukan untuk angkat besi dan penjualan suplemen GABA, Anda dapat membaca klaim bahwa GABA meningkatkan aktivitas hormon pertumbuhan manusia tubuh Anda. Ini berlaku untuk GABA yang diproduksi secara alami dalam tubuh Anda, tetapi GABA belum tentu diminum sebagai suplemen oral. Namun, sedikit bukti mendukung teori bahwa suplemen oral GABA merangsang HGH. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di Universitas Shenandoah di Virginia, para peneliti memberi 11 pria 3 gram GABA atau plasebo. Mereka menemukan bahwa GABA meningkatkan kadar HGH hingga 400 persen, sebagaimana dicatat dalam sebuah artikel yang diterbitkan dalam edisi Januari 2008 "Kedokteran dan Sains dalam Olahraga dan Latihan."
Tindakan pencegahan
Efek samping GABA termasuk rasa kantuk, kesemutan dan kemerahan. Efek samping, yang juga termasuk detak jantung yang dipercepat dan kesulitan bernafas, mungkin lebih terasa jika Anda mengonsumsi GABA dosis tinggi tanpa berolahraga sesudahnya. Wanita hamil dan siapa pun yang memiliki kelainan ginjal sebaiknya tidak mengonsumsi GABA. Jangan mengonsumsi GABA dengan zat yang memengaruhi jalurnya ke otak. Contohnya termasuk alkohol dan barbiturat. Dalam pengaturan klinis, peserta telah mengonsumsi hingga 18 gram GABA, tetapi ini tidak berarti Anda dapat dengan aman menggunakan ini - atau jumlah apa pun - setiap hari untuk penggunaan jangka panjang.
Pertimbangan
GABA yang terjadi secara alami dipelajari dengan baik. Ini memperlambat aktivitas saraf di otak Anda. Orang dengan epilepsi, Parkinson dan gangguan kecemasan memiliki jumlah GABA yang lebih rendah dari normal. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan apakah dosis oral GABA mencapai otak Anda dan memperbaiki kondisi yang berhubungan dengan saraf. Penelitian tentang keamanan suplemen GABA juga tetap langsing, jadi bicarakan dengan dokter Anda sebelum mengkonsumsinya sebagai suplemen makanan.