Lembut, lengket dan sangat baik untuk menyerap saus gurih, nasi putih membuat iringan yang lezat untuk banyak makanan yang berbeda. Namun, jika Anda berpikir nasi putih bermanfaat bagi kesehatan Anda, pikirkan lagi. Meskipun nasi putih dapat dimakan sebagai bagian dari diet sehat, ada banyak sumber karbohidrat kompleks yang lebih baik.
Pengolahan
Untuk menyaring beras merah menjadi beras putih, suatu proses yang dikenal sebagai pemoles, para produsen membuang kulit luar biji-bijian, yang disebut dedak, serta gudang nutrisi biji-bijian, yang disebut kuman. Yang tersisa hanyalah endosperma, bagian bertepung dari biji-bijian yang hampir tanpa nutrisi selain karbohidrat. Setelah penyulingan, kebanyakan nasi putih diperkaya untuk menambah kembali nutrisi penting seperti zat besi dan asam folat.
Nutrisi yang Hilang
Karena tidak memiliki dedak dan kuman, beras putih sebagian besar tanpa serat, dan kekurangan asam lemak esensial, mineral dan vitamin yang ditemukan dalam beras merah. Meskipun beberapa nutrisi ini ditambahkan ke nasi putih yang diperkaya, lebih baik menerima nutrisi dari makanan alami, daripada yang diperkaya, jika memungkinkan. Beras yang diperkaya juga tidak mengimbangi kekurangan serat. Serat memiliki banyak manfaat kesehatan seperti meningkatkan kesehatan pencernaan, menurunkan kadar kolesterol, menstabilkan gula darah dan berkontribusi pada rasa kenyang setelah makan. Meskipun tidak jelas apa yang harus disalahkan defisiensi nutrisi, ada juga bukti bahwa makan lebih sedikit nasi putih dan lebih banyak beras merah berdampak pada risiko diabetes Anda. Dalam sebuah studi 2010, para peneliti dari Harvard School of Public Health menemukan bahwa makan setidaknya lima porsi nasi putih per minggu berhubungan dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2, sementara makan setidaknya dua porsi beras merah per minggu berhubungan dengan yang lebih rendah. risiko.
Alternatif
Bereksperimenlah dengan alternatif untuk nasi putih. Banyak resep yang cukup fleksibel sehingga Anda bisa dengan mudah mengganti nasi merah dengan nasi putih, meskipun periksa waktu memasaknya di muka karena mungkin berbeda dari yang biasa Anda lakukan. Untuk mencampurkannya sedikit, cobalah juga mengganti biji-bijian utuh lainnya, seperti quinoa, millet, bulgur atau nasi liar. Jika Anda sudah makan nasi putih sebagai cara untuk memasukkan karbohidrat yang lebih kompleks ke dalam makanan Anda, pertimbangkan sumber makanan lain yang lebih baik seperti kacang, lentil, dan kentang. Ini semua adalah sumber karbohidrat kompleks yang unggul, karena merupakan makanan yang tidak dimurnikan.