Bisakah Anda makan sulfit saat hamil?

Daftar Isi:

Anonim

Saat Anda hamil, kekhawatiran akan zat tambahan makanan dan bahan kimia memiliki arti baru. Anda menimbang semua yang Anda konsumsi terhadap potensi risikonya pada bayi Anda yang sedang berkembang. Sulfit - pengawet yang digunakan dalam banyak makanan olahan serta anggur - dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang tetapi belum terbukti berbahaya pada kehamilan.

Wanita hamil tersenyum dan makan sehat. Kredit: George Doyle / Stockbyte / Getty Images

Sumber

Beberapa senyawa kimia yang berbeda yang digunakan dalam produksi pangan termasuk dalam kategori sulfit. Sulfur dioksida, natrium sulfit, natrium bisulfit, kalium bisulfit, kalium metabisulfit dan natrium metabisulfit semuanya diklasifikasikan sebagai sulfit. Sulfit mencegah daging, buah-buahan, dan sayuran agar tidak berubah kecokelatan ketika terpapar udara, itulah sebabnya mereka biasanya digunakan pada salad bar untuk menjaga makanan tampak segar. Dalam makanan olahan, sulfit bertindak sebagai pengawet dan zat pemutih. Fermentasi dalam bir dan anggur juga menghasilkan sulfit. Sulfit dapat digunakan lebih lama pada buah-buahan, daging, dan sayuran, kecuali kentang. Makanan yang mengandung lebih dari 10 bagian per juta harus diberi label mengandung sulfit.

Peringatan Kehamilan

Makanan yang mengandung sulfit tidak membawa label peringatan untuk wanita hamil. Minuman beralkohol membawa label peringatan untuk kehamilan karena kandungan alkohol dapat menyebabkan cacat lahir, bukan karena sulfit menimbulkan risiko dalam kehamilan.

Efek

Badan Pengawas Obat dan Makanan AS memperkirakan bahwa sekitar 1 persen orang Amerika memiliki sensitivitas sulfit. Jika Anda memiliki sensitivitas sulfit, Anda mungkin mengalami gejala seperti mengi, kesulitan bernapas, sesak dada, gatal-gatal, pembengkakan wajah yang dikenal sebagai angioedema, muntah dan diare. Antara 5 dan 10 persen orang dengan asma mungkin memiliki sensitivitas sulfit, meskipun jumlahnya bervariasi, lapor Klinik Cleveland.

Perhatian

Jika Anda hamil dan memiliki sensitivitas sulfit, reaksi yang menyebabkan kesulitan bernapas dapat memengaruhi jumlah oksigen yang diterima bayi Anda melalui plasenta. Baca label dengan hati-hati untuk menghindari sulfit jika Anda pernah memiliki reaksi sensitivitas. Jika Anda menderita asma, makanlah makanan yang mengandung sulfit tinggi dengan hati-hati, karena memiliki asma meningkatkan risiko mengembangkan sensitivitas sulfit. Sensitivitas sulfit dapat muncul pada usia berapa pun, bahkan jika Anda telah mengkonsumsi sulfit sebelumnya tanpa masalah.

Bisakah Anda makan sulfit saat hamil?