Irritable bowel syndrome, atau IBS, adalah gangguan pencernaan yang menyerang sekitar 20 persen orang dewasa di Amerika Serikat, menurut Institut Nasional Diabetes dan Gangguan Pencernaan dan Ginjal. Sementara IBS menyebabkan banyak ketidaknyamanan, termasuk gas, kembung, diare dan sembelit, IBS tidak menyebabkan kerusakan permanen pada saluran usus Anda, dan dapat dikelola dengan obat-obatan, perubahan gaya hidup dan diet (seperti membuat buku harian makanan). Diet Anda untuk IBS tergantung pada gejala Anda, dan makanan seperti okra dapat membantu gejala Anda atau memperburuknya.
Okra
Okra, yang juga disebut gumbo, adalah sayuran tahunan dalam keluarga yang sama dengan kembang sepatu. Okra adalah sayuran serbaguna yang sering ditambahkan ke sup dan semur, atau dimakan goreng atau direbus. Secara nutrisi, Anda tidak bisa salah dengan okra. Ini rendah kalori, dan sumber serat, vitamin A, vitamin C, asam folat dan kalsium. Satu porsi 1/2 cangkir okra matang mengandung 25 kalori, 2 g serat, 1, 5 g protein dan 6 g karbohidrat.
Diet untuk IBS
Diet memainkan peran penting dalam membantu Anda mengelola IBS Anda. Tetapi makanan yang menyebabkan masalah dapat bervariasi dari orang ke orang. Dianjurkan agar Anda menyimpan buku harian makanan dan mencatat gejala Anda, kemudian mendiskusikannya dengan dokter atau ahli gizi untuk membantu Anda menentukan makanan pemicu dan mengembangkan rencana diet. Kebanyakan orang dengan IBS menemukan bahwa peningkatan serat dalam makanan mereka dapat membantu meringankan sembelit, sementara yang lain menemukan bahwa serat memperburuk diare mereka.
IBS dan Konstipasi
Jika IBS menyebabkan sembelit, Anda disarankan untuk mengikuti diet tinggi serat. Serat dalam makanan menambah jumlah besar dan melunakkan tinja, yang mencegah pembentukan tinja keras yang sulit dilewati. Selain itu, makan makanan tinggi serat membuat usus buncit, yang dapat membantu mencegah kejang. Anda harus membidik 20 hingga 35 g serat sehari. Sebagai sumber serat yang baik, okra membuat pilihan yang baik untuk membantu meringankan sembelit yang terkait dengan IBS Anda. Makanan berserat tinggi lainnya termasuk biji-bijian, buah-buahan segar, sayuran dan kacang-kacangan lainnya.
IBS dan Diare
Saat mengalami diare yang berkobar, Anda disarankan untuk membatasi serat dalam makanan dan mengikuti diet rendah residu untuk membantu meringankan gejala Anda. Dalam hal ini, okra mungkin bukan pilihan yang aman, dan Anda harus membatasi atau menghindarinya. Jika Anda memasukkan okra ke dalam makanan Anda, itu harus direbus sampai sangat lunak. Selain itu, Anda juga harus menghindari buah-buahan dan sayuran mentah lainnya, dan biji-bijian utuh selama pembakaran. Produk susu juga dapat memperburuk diare Anda, dan harus dihindari. Cobalah makan dalam porsi kecil, dan minum banyak cairan agar tubuh tetap terhidrasi.