Walaupun susu segar bergizi, tidak selalu nyaman jika Anda tertarik dengan penyimpanan jangka panjang. Susu umumnya memiliki umur simpan yang pendek, tetapi susu kaleng akan bertahan lebih lama. Beberapa resep, terutama untuk makanan yang dipanggang, membutuhkan susu kaleng khusus. Makanan ini relatif sehat, mengandung berbagai vitamin dan mineral, meskipun bisa tinggi lemak dan kalori, tergantung pada jenis yang Anda gunakan.
Kalori dan Lemak
Satu porsi susu kalengan 1 cangkir menghasilkan 340 kalori. Karena susu kaleng dikondensasi atau diuapkan, ini jauh lebih dari 146 kalori per cangkir dalam susu murni biasa. Kandungan lemak terkonsentrasi juga, dengan 19 g lemak per cangkir dalam susu kaleng, dibandingkan dengan 8, 3 g lemak dalam susu segar. Sebagian besar lemak dalam susu kaleng berasal dari lemak jenuh, jenis lemak tidak sehat yang dapat menyebabkan penyumbatan arteri jika Anda terlalu banyak mengonsumsi. Batas harian yang disarankan untuk jenis lemak ini adalah 15 g per hari; 1 cangkir susu kaleng berisi 11, 5 g.
Protein dan Karbohidrat
Susu kaleng mengandung 17, 1 g protein per sajian, atau 30, 5 hingga 37, 1 persen dari jumlah protein yang harus Anda konsumsi setiap hari. Beberapa orang mengalami reaksi alergi terhadap protein dalam susu; ini berbeda dengan intoleransi laktosa, reaksi terhadap sejenis gula dalam susu. Jika Anda memiliki alergi susu, jangan mengonsumsi susu kaleng. Satu porsi susu jenis ini memiliki 25, 3 g karbohidrat. Wanita membutuhkan sekitar 225 g karbohidrat setiap hari; pria membutuhkan sekitar 325 g.
Mineral
Vitamin
Vitamin D dan K hadir dalam susu kaleng, tetapi hanya dalam jumlah kecil. Namun, Anda akan mendapat cukup vitamin A. Dengan 602 IU vitamin ini per porsi, vitamin ini memenuhi hampir seluruh kebutuhan harian Anda jika Anda seorang wanita, dan sekitar dua pertiga dari kebutuhan harian Anda jika Anda seorang pria. Satu porsi susu kalengan juga menyediakan vitamin C, berbagai vitamin B dan vitamin E.