Peradangan usus setelah gula alkohol

Daftar Isi:

Anonim

Usus Anda sensitif terhadap peradangan, yang dapat menyebabkan rasa sakit, diare, dan pendarahan. Satu hal yang dapat mempengaruhi kesehatan usus Anda adalah makanan apa yang Anda makan. Alkohol gula adalah jenis karbohidrat dalam makanan yang dapat menyebabkan masalah usus, meskipun tidak secara langsung menyebabkan peradangan. Jika Anda mengalami masalah usus setelah mengonsumsi alkohol gula, bicarakan dengan dokter Anda.

Tampilan dekat sendok berisi sorbitol yang akan dijatuhkan ke dalam secangkir teh. Kredit: Photosiber / iStock / Getty Images

Apa itu Alkohol Gula?

Alkohol gula mendapatkan namanya dari fakta bahwa mereka memiliki beberapa karakteristik kimia gula dan beberapa alkohol. Alkohol gula tidak mengandung etanol, bahan kimia yang ditemukan dalam minuman beralkohol. Alkohol gula sering digunakan sebagai pengganti gula karena tidak sepenuhnya diserap oleh tubuh. Hasilnya, mereka memberikan kalori lebih sedikit daripada gula standar tetapi rasanya masih manis. Alkohol gula yang umum digunakan adalah manitol, erythritol, lacitol dan sorbitol.

Peradangan usus

Usus kontak langsung dengan dunia luar karena perannya dalam memecah dan menyerap nutrisi dari makanan. Akibatnya, usus bisa menjadi teriritasi dan meradang, berpotensi mengakibatkan penyerapan nutrisi yang buruk, sakit perut, diare dan bahkan pendarahan. Usus dapat meradang karena zat yang dicerna, sebagai akibat dari infeksi bakteri atau karena sistem kekebalan tubuh yang menyerang lapisan usus.

Alkohol Gula dan Masalah Usus

Menelan alkohol gula dalam jumlah besar dapat menyebabkan diare, karena saluran pencernaan Anda tidak dapat sepenuhnya menyerap alkohol gula. Akibatnya, jika sejumlah besar gula alkohol melewati saluran pencernaan, mereka dapat menghasilkan tinja yang longgar dan berair. Alkohol gula juga berfungsi sebagai sumber makanan bagi bakteri yang hidup di usus. Alkohol gula dapat menyebabkan bakteri ini berkembang, yang juga dapat menyebabkan diare, nyeri, dan masalah pencernaan lainnya. Namun, tampaknya tidak ada hubungan langsung antara konsumsi alkohol gula dan peradangan usus.

Pertimbangan

Peradangan usus yang sebenarnya biasanya membutuhkan keahlian dokter untuk mengidentifikasi dan mendiagnosis secara akurat. Akibatnya, Anda mungkin mengalami masalah seperti sakit perut dan diare tanpa munculnya peradangan yang signifikan secara klinis pada saluran pencernaan Anda. Jika Anda melihat masalah pencernaan setelah mengonsumsi makanan dengan gula alkohol, hindari atau batasi produk ini. Jika gejalanya menetap, bicarakan dengan dokter Anda untuk melihat apakah ada kondisi mendasar yang menyebabkan masalah pencernaan Anda.

Peradangan usus setelah gula alkohol