Berenang adalah latihan aerobik tingkat menengah yang sangat baik dan pembakar kalori yang baik. Suhu air dingin dapat meningkatkan pembakaran kalori ini. Namun, suhu dingin juga dapat menyebabkan konsumsi lebih banyak kalori. Jika tujuan Anda adalah penurunan berat badan, berenang di air dingin bisa menjadi berkah campuran.
Kalori terbakar
Sebuah penelitian yang dilakukan di University of Florida menunjukkan kalori sedikit lebih banyak yang dibakar dalam olahraga air dingin daripada saat hangat. Dalam studi tersebut, pria yang berolahraga selama 45 menit dalam air 68 derajat rata-rata membakar 517 kalori. Para pria yang berolahraga di air 91, 4 derajat rata-rata membakar 505 kalori.
Bagaimana itu bekerja
Lemak coklat adalah jenis lemak tubuh yang membantu mengontrol suhu tubuh Anda. Lemak ini membakar kalori untuk menghasilkan panas. Dalam suhu yang lebih dingin, lemak cokelat harus membakar lebih banyak kalori untuk membuat Anda tetap hangat. Juga, ketika tubuh Anda dingin, darah Anda bergerak lebih dekat ke inti tubuh Anda agar organ vital Anda tetap hangat. Ini mempercepat kerja jantung dan paru-paru Anda, yang pada gilirannya membakar lebih banyak kalori.
Nafsu Makan Meningkat
Berolahraga di air dingin bisa meningkatkan nafsu makan Anda. Para partisipan yang diamati dalam studi Universitas Florida ditemukan mengonsumsi rata-rata 44 persen lebih banyak kalori segera setelah berenang di air dingin, dibandingkan dengan ketika mereka berolahraga di air hangat. Waspadai kalori yang Anda konsumsi setelah berenang untuk menghindari perangkap ini.
Kiat dan Peringatan
Untuk menurunkan berat badan, kombinasikan makan sehat dengan olahraga teratur. Aktivitas aerobik, seperti berenang, harus dilakukan selama 30 hingga 60 menit per sesi. Selain kemungkinan manfaat berenang di air dingin, penting untuk diingat bahwa suhu dingin juga dapat berkontribusi terhadap tekanan darah tinggi dan penurunan kekebalan tubuh. Bicaralah dengan penyedia layanan kesehatan Anda sebelum menambahkan berenang ke rutinitas olahraga Anda.