Bagaimana mencegah simpanan kalsium arteri

Daftar Isi:

Anonim

Endapan kalsium arteri berkontribusi pada perkembangan artherosclerosis, yang merupakan pengerasan dan penyempitan pembuluh darah Anda. Dikombinasikan dengan plak kolesterol, deposit kalsium dapat secara signifikan meningkatkan peluang Anda terkena penyakit jantung koroner, serangan jantung dan stroke, menurut American Heart Association. Meskipun penyebab langsung dari deposit kalsium tidak diketahui, Anda dapat membantu mencegah dan mengurangi komplikasi dari gejala yang terkait. Selalu berbicara dengan dokter Anda sebelum membuat perubahan apa pun pada diet atau gaya hidup Anda, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan lainnya.

Kecambah brussells keluar dari saringan. Kredit: typo-graphics / iStock / Getty Images

Langkah 1

Berhenti merokok. AHA melaporkan bahwa rokok dan paparan asap tembakau meningkatkan peluang Anda mengembangkan endapan kalsium dan pengerasan arteri.

Langkah 2

Menekankan hidup Anda dan kurangi asupan natrium, yang dapat menyebabkan hipertensi, menurut Institut Jantung, Paru dan Darah Nasional. Tekanan darah tinggi membuat tekanan yang tidak semestinya pada arteri Anda, membuatnya lebih lemah dari waktu ke waktu dan lebih rentan terhadap penumpukan kalsium.

Langkah 3

Tingkatkan asupan vitamin K Anda melalui suplemen atau makanan sehat seperti sayuran berdaun hijau gelap, brokoli, dan kecambah brussels. Menurut sebuah penelitian tahun 2007 yang diterbitkan dalam "Journal of American Society of Hematology, " vitamin K memblokir deposit kalsium dan bahkan dapat mengurangi jumlah yang sudah ada hingga 37 persen.

Langkah 4

Uji diri Anda secara teratur untuk endapan kalsium arteri. Umumnya, dokter Anda akan melakukan pemindaian kalsium koroner, yang mengambil gambar jantung Anda untuk mencari endapan kalsium. Menangkap tanda-tanda kalsifikasi dini dapat membantu mencegah serangan jantung, stroke, dan risiko lainnya.

Langkah 5

Makan susu dan makanan tinggi kalsium lainnya dalam jumlah sedang. Tidak hanya susu sering tinggi lemak jenuh, susu juga menyediakan kalsium dalam jumlah besar. Terlalu banyak susu tidak hanya menyebabkan kelebihan kalsium yang menyebabkan penumpukan arteri, tetapi juga dapat meningkatkan kadar kolesterol dan trigliserida, yang juga merupakan faktor aterosklerosis. Jika Anda mengonsumsi produk susu, pilih produk rendah lemak atau non-lemak dan perhatikan asupan kalsium Anda. Jangan melebihi 1.000 hingga 1.200 miligram kalsium per hari, sesuai pedoman yang ditetapkan oleh National Institute of Medicine. Saat menghitung asupan kalsium, jangan lupa untuk memasukkan semua sumber makanan dan suplemen.

Langkah 6

Berolah raga secara teratur dan kurangi asupan gula Anda. Obesitas dan diabetes tipe 2 adalah faktor umum dalam pengembangan kalsifikasi arteri, penyakit jantung, dan berbagai kondisi berbahaya lainnya. Mempertahankan berat badan ideal dan membatasi asupan gula dapat membantu mencegah timbunan kalsium dari waktu ke waktu.

Apakah Ini Darurat?

Jika Anda mengalami gejala medis serius, segeralah cari perawatan darurat.

Bagaimana mencegah simpanan kalsium arteri