Omega-3 adalah asam lemak esensial yang memainkan peran penting dalam pertumbuhan, perkembangan dan fungsi normal otak. Penelitian juga menunjukkan bahwa omega-3 dapat mengurangi peradangan dan menurunkan risiko penyakit jantung, radang sendi dan jenis kanker tertentu. Minyak ikan adalah suplemen populer yang mengandung dua jenis asam lemak omega-3 yang dikenal sebagai DHA dan EPA. Keduanya berasal dari minyak salmon, halibut, herring, sarden, mackerel dan trout danau. Dokter mungkin menyarankan orang dengan kondisi medis serius untuk mengambil minyak ikan sebagai suplemen yang murah dan aman. Konsultasikan dengan dokter Anda.
Pemasukan
Dosis
Rasio Minyak Ikan
Dosis EPA dan DHA penting bahkan lebih dari jumlah total minyak ikan dalam suplemen. Menurut Stephen Kopecky, profesor kedokteran di Mayo Clinic, Anda harus memeriksa label untuk perbandingan 3 banding 2. Tiga bagian EPA hingga dua bagian DHA atau sebaliknya harus menghasilkan efek yang sama. Sebagai contoh, jumlah umum asam lemak omega-3 dalam kapsul minyak ikan tunggal adalah 180 mg EPA dan 120 mg DHA. Ambil kapsul sebanyak yang direkomendasikan oleh dokter atau label.
Pertimbangan
Anda harus selalu mengambil suplemen minyak ikan di bawah pengawasan dokter atau profesional medis, yang akan memberi tahu Anda tentang kemungkinan efek samping atau interaksi dengan obat-obatan. Selain itu, Anda harus membeli suplemen dari sumber yang memiliki reputasi baik. Minyak ikan umumnya diproduksi dari ikan yang rendah merkuri; produsen dapat menghapus sebagian atau seluruh sisanya. Minyak ikan berkualitas tinggi harus melindungi dari kemungkinan mengonsumsi merkuri dalam jumlah yang nyata.