Feritin adalah protein yang ditemukan di dalam tubuh yang membantu menyimpan zat besi di dalam tubuh. Tes darah digunakan untuk mengukur jumlah feritin dalam tubuh, yang secara tidak langsung menguji jumlah zat besi dalam tubuh Anda. Hasil yang lebih rendah dari normal dapat menunjukkan bahwa Anda tidak memiliki cukup persediaan besi. Untuk meningkatkan kadar feritin dalam tubuh Anda, pilih makanan dan suplemen kaya zat besi.
Makanan Kaya Zat Besi
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit merekomendasikan agar Anda makan berbagai makanan dari semua kelompok makanan untuk mencegah kekurangan zat besi atau rendahnya feritin dalam tubuh. Makanan yang tinggi zat besi secara alami termasuk kerang, tiram, kedelai, lentil, bayam, daging sapi dan kacang-kacangan. Anda juga dapat menemukan makanan yang diperkaya zat besi seperti sereal sarapan dingin dan sereal matang instan.
Penambah dan Penghambat Besi
Vitamin dan phytochemical tertentu yang secara alami terjadi dalam makanan dapat meningkatkan atau menghambat penyerapan zat besi tubuh Anda. The Academy of Nutrition and Dietetics, merekomendasikan agar Anda mendapatkan vitamin C dari buah-buahan dan sayuran untuk meningkatkan penyerapan zat besi dari makanan yang Anda makan. Akademi juga merekomendasikan agar Anda memantau makanan yang mengandung kalsium, seperti produk susu dalam kopi, teh, dan kakao, yang dapat menghambat penyerapan zat besi tubuh Anda.
Jenis-jenis Besi
Memilih jenis zat besi yang tepat dari makanan adalah penting jika Anda ingin meningkatkan kadar feritin Anda. Zat besi dari daging seperti ikan, unggas dan daging sapi, diserap dua atau tiga kali lebih baik daripada jenis zat besi yang ditemukan pada tanaman. Kacang, bayam dan kedelai mengandung zat besi, tetapi makanan nabati ini menyediakan zat besi non-heme yang diserap lebih efisien oleh tubuh. Jika Anda vegetarian, rekomendasi zat besi Anda 1, 8 kali lebih banyak daripada mereka yang makan daging.