Peningkatan produksi lendir dapat disebabkan oleh berbagai hal, dari flu biasa hingga alergi. Menurut situs web Kids Health, kondisi tertentu, seperti udara kering atau paparan asap rokok, dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh, membuat anak-anak lebih rentan terhadap penyakit yang menyebabkan lendir dan hidung tersumbat. Untungnya, ada berbagai cara untuk menenangkan gejala anak Anda dan membantu menghilangkan lendir.
Langkah 1
Peras beberapa tetes larutan garam ke dalam hidung anak Anda kira-kira empat kali sehari. Situs web Parents menjelaskan bahwa ini dapat membantu memindahkan lendir yang terperangkap di hidung, sehingga lebih mudah meledak.
Langkah 2
Kukus kamar mandi dengan shower air panas atau mandi. Menurut situs web Kids Health, ini dapat membantu membuka saluran hidung, sehingga anak Anda lebih mudah bernapas.
Langkah 3
Beri anak Anda banyak cairan untuk membantu melonggarkan dan mengusir lendir di tenggorokan dan hidung. Berikan cairan bening seperti soda pipih, jus buah encer dan minuman olahraga. Jenis minuman ini lebih mudah diserap daripada hanya air.
Langkah 4
Sediakan sup ayam. Situs web Kids Health menjelaskan bahwa itu mengandung sistein, asam amino yang membantu mengatur sel-sel putih yang menyebabkan kemacetan.
Hal yang Anda Butuhkan
-
Air garam
Soda rata
Jus buah encer
Minuman olahraga
Sup ayam
Tip
Situs web Kids Health menyatakan bahwa salah satu cara terbaik untuk mengatasi gejala pilek, seperti produksi lendir, adalah mencegah penularan virus sejak awal. Jauhkan anak-anak Anda dari orang sakit atau mereka yang merokok. Virus dapat menempel pada asap bekas dan juga bepergian dengan batuk atau bersin. Ajari anak Anda untuk sering mencuci tangannya, terutama setelah meniup hidungnya. Mencegahnya berbagi alat, gelas atau handuk yang sama dengan orang sakit.
Peringatan
MayoClinic.com memperingatkan untuk tidak memberikan dekongestan dan obat batuk tanpa resep kepada anak Anda, terutama jika anak Anda berusia di bawah 2 tahun. Tidak hanya obat-obatan ini tidak efektif dalam mengobati penyebab penyakit anak Anda, tetapi mereka juga tidak mengurangi lamanya penyakit. Selain itu, obat flu dapat memiliki efek samping serius yang mengancam jiwa seperti kejang dan peningkatan denyut jantung. Hubungi dokter segera jika ada gejala-gejala ini yang diperhatikan.