Kemacetan hidung setelah berenang bukan hal yang aneh. Jika Anda berenang di kolam dan mengalami hidung tersumbat, Anda mungkin peka terhadap bahan kimia yang ditambahkan untuk menjaga air tetap bersih. Jika Anda mengalami masalah setelah berenang di danau atau laut, air mungkin telah masuk ke hidung dan hidung Anda, yang dapat menyebabkan peradangan atau infeksi.
Pernafasan
Pernapasan yang tepat selama berenang sangat penting untuk membantu mengurangi hidung tersumbat dan tidak nyaman. Jika Anda mendapatkan air di hidung saat berenang, cobalah untuk terus menghembuskan napas melalui hidung. Saat Anda mengangkat kepala untuk bernafas, lakukan dengan cepat di antara stroke. Ini mungkin terasa aneh pada awalnya, tetapi dengan latihan Anda akan terbiasa dengan jenis pernapasan ini. Tekanan udara yang Anda hembuskan mencegah air masuk ke hidung Anda.
Alergi
Baik klorin dan bromin adalah gas dalam keluarga bahan kimia halogen. Kedua bahan kimia tersebut digunakan untuk membersihkan air. Klorin lebih murah dan sering digunakan di kolam renang umum. Tidak seperti brom, klorin dapat mentolerir sinar matahari dan paling sering digunakan di fasilitas luar ruangan. Brom digunakan untuk kolam air panas dan spa karena mudah dihancurkan oleh sinar matahari. Brom tidak memiliki bau kimia klorin, yang bertindak sebagai iritasi yang dapat menyebabkan hidung tersumbat. Kedua bahan kimia tersebut dapat menyebabkan reaksi pernapasan dan kulit. Mereka diserap melalui kulit Anda, jadi mandi sesegera mungkin setelah meninggalkan kolam renang adalah penting.
Infeksi
Air yang dihirup yang bersarang di rongga sinus Anda dapat menyebabkan iritasi dan infeksi. Kondisi ini dikenal sebagai sinusitis dan hidung tersumbat adalah salah satu gejala pertama. Anda lebih mungkin mendapatkan infeksi dari laut atau air danau karena tidak dibersihkan dan dipenuhi dengan organisme hidup. Jika hidung tersumbat disertai dengan sakit kepala, pegal-pegal, dan demam, temui dokter Anda untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Kiat
Kebersihan renang yang tepat sangat penting. Mandi sebelum dan sesudah berenang dengan sabun dan air harus diwajibkan di fasilitas tempat Anda berenang. Jika Anda berenang di kolam renang dalam ruangan, itu harus memiliki ventilasi yang baik untuk membantu mengurangi keberadaan uap kimia dari klorin dan pembersih air lainnya. Klip hidung secara efektif akan menghentikan Anda dari menghirup air jika Anda sering mendapatkan air di hidung Anda. Klip ini juga akan membantu melindungi mukosa hidung Anda dari paparan iritasi kimia. Cobalah saline, cromolyn sodium atau steroid nasal spray untuk mengurangi gejala kemacetan. Juga pertimbangkan untuk menggunakan dekongestan oral atau antihistamin jika Anda alergi terhadap bahan kimia kolam renang. Carilah bimbingan dari penyedia layanan kesehatan Anda untuk membantu menentukan apa yang terbaik untuk Anda.