Tidak ada makanan yang terlarang pada program Weight Watchers, tetapi semua makanan diberi nilai poin yang sesuai dengan kalori yang dikandungnya secara longgar. Untuk membantu pengikutnya membuat pilihan yang sehat, Weight Watchers telah menyusun daftar buah dan sayuran bernilai nol poin yang dapat dimakan kapan saja, tanpa pelacakan atau pengukuran.
Tahukah Anda bahwa menyimpan buku harian makanan adalah salah satu cara paling efektif untuk mengatur berat badan Anda? Unduh aplikasi MyPlate untuk melacak kalori dengan mudah, tetap fokus, dan raih tujuan Anda!
Tentang Poin Weight Watchers
Alih-alih menghitung kalori, Weight Watchers - yang telah berganti nama menjadi WW - membantu pengikut menurunkan berat badan dengan menghitung poin. Sebagian besar pengikut WW akrab dengan PointsPlus, yang merupakan sistem yang menetapkan poin berdasarkan kalori, serat, karbohidrat, dan kandungan protein makanan. Namun pada Desember 2015, WW memperbarui ke sistem yang disebut SmartPoints, yang menggunakan kalori, protein, lemak jenuh, dan gula untuk menentukan nilai poin. Dan pada 2017, WW Freestyle Program lahir, dengan daftar makanan titik-nol yang diperluas yang tidak harus dilacak anggota.
Tujuan dari sistem poin baru adalah untuk membantu pengikut membuat pilihan yang lebih sehat, termasuk makanan tinggi protein dan rendah lemak jenuh dan gula. Meskipun rumus poin telah berubah, nilai poin untuk buah-buahan dan sayuran tidak berubah, menurut Weight Watchers.
Poin untuk Buah
Buah segar: Semua buah-buahan segar dalam diet WW memiliki nol poin, termasuk aprikot, apel, pisang, jeruk, stroberi, blueberry, semangka, prem, nanas dan anggur. Buah kalengan dalam jusnya sendiri juga memiliki titik nol, bersama dengan buah beku tanpa tambahan gula.
Buah kering: Tapi buah kering adalah cerita yang berbeda. Seperempat cangkir kismis, ara kering, atau aprikot kering memiliki 4 poin, sedangkan porsi kurma yang sama memiliki 6 poin. Buah kering memang memiliki tempat dalam diet sehat, tetapi berhati-hatilah dengan porsi yang Anda konsumsi. Menurut Harvard Health Publishing, buah kering mudah dikonsumsi berlebihan karena lebih kecil dari varietas segar dan juga mengandung tambahan gula, yang meningkatkan kalori.
Buah kalengan: Buah kalengan dalam sirup juga memiliki poin. Setengah cangkir persik dalam sirup cahaya ekstra memiliki 3 poin, misalnya, sedangkan porsi yang sama yang dikemas dalam sirup cahaya memiliki 4 poin. Setengah cangkir jeruk mandarin yang dikemas dalam sirup ringan memiliki 5 poin, dan setengah cangkir salad buah dalam sirup berat memiliki 7 poin.
Jus buah: Jus buah juga mengandung poin. WW memberikan 6 poin untuk secangkir jus jeruk, 7 untuk secangkir jus nanas dan 10 untuk secangkir jus pangkas.
Poin untuk Sayuran Non-Starchy
Seperti buah segar, sayuran non-tepung juga diberikan poin nol pada rencana Weight Watchers. Sayuran non-tepung secara alami rendah kalori dan karbohidrat, dan mereka juga merupakan sumber serat yang baik. Contohnya termasuk: brokoli, bayam, wortel, seledri, daun selada, kacang hijau, kubis Brussel, kangkung, zucchini, dan kembang kol. Labu musim dingin, termasuk acorn, butternut dan spageti squash, juga merupakan makanan titik nol pada Weight Watchers.
Perlu diingat, jus sayuran bukanlah makanan bebas poin - WW memberikannya 2 poin per cangkir (maaf, V-8!).
Poin untuk Sayuran Starchy
Sayuran bertepung memiliki kalori dan karbohidrat yang lebih tinggi daripada sayuran yang tidak bertepung, jadi mereka tidak dianggap sebagai makanan nihil. Nilai poin dapat bervariasi; satu porsi setengah cangkir kacang polong atau jagung, misalnya, memiliki 2 poin, sementara setengah cangkir satu porsi ubi jalar atau lima kacang memiliki 3 poin. Kentang panggang biasa-biasa saja memiliki 5 poin.
Kacang, lentil, dan kacang polong juga merupakan jenis sayuran bertepung, tetapi karena kandungan proteinnya, kadang-kadang dihitung sebagai protein. Pada Weight Watchers, porsi setengah cangkir dari kacang atau legum yang dimasak - termasuk buncis, kacang hitam, kacang merah, kacang polong dan lentil - memiliki 3 poin. Menambahkan kacang ke dalam makanan Anda memang cerdas, karena dapat membantu Anda menurunkan berat badan - dan mempertahankannya, menurut sebuah penelitian pada Mei 2016 di The American Journal of Clinical Nutrition . Penelitian ini menemukan bahwa hanya satu porsi setiap hari (sekitar 3/4 cangkir) kacang, kacang polong, lentil dan buncis berkontribusi terhadap penurunan berat badan setengah pon.