Pers kaki adalah bagian penting dari regimen kebugaran, terutama jika Anda memiliki minat dalam mengembangkan kaki atau otot tubuh bagian bawah. Sementara mesin resistensi ini menawarkan banyak manfaat, itu menimbulkan bahaya potensial jika stabilitas tidak dipertahankan selama latihan. Secara khusus, tulang belakang dapat dikompromikan ketika pers kaki tidak digunakan secara tepat atau dengan cara yang tidak aman. Berikut adalah beberapa faktor yang dapat menyebabkan nyeri tulang belakang atau punggung selama pers kaki.
Posisi Kursi
Memposisikan kursi dengan benar pada alat berat akan menstabilkan seluruh tubuh. Stabilisasi sendi penuh memungkinkan kelompok otot target — paha depan, glutealis, dan paha belakang — bergerak melalui setiap gerakan yang ditentang.
Kursi-belakang penekan kaki harus diletakkan sedemikian rupa sehingga kaki-kaki duduk dengan posisi miring ke kanan, dan tidak didorong terlalu jauh ke depan. Duduk tegak dengan pinggul dan tulang belakang ditekan ke bagian belakang mesin. Kepala dan leher Anda harus lurus dan rileks. Biarkan lengan Anda menggantung di samping tubuh Anda. Kaki Anda harus selebar pinggul dan ditekan rata ke platform; lutut tetap selaras dengan ujung sepatu Anda selama latihan.
Perlawanan Berlebihan
Terlalu banyak perlawanan juga akan menyebabkan ketegangan punggung saat menggunakan leg press. Tingkat resistensi yang tepat memungkinkan Anda untuk ditantang namun juga mengoperasikan alat berat dengan cara yang terkontrol. Ketika Anda melebihi jumlah resistensi yang masuk akal ini, Anda kehilangan kendali atas berat dan ini dapat membuat ketidakseimbangan pada sendi. Kelainan sendi yang umum terjadi meliputi tulang belakang bagian bawah yang lebih rendah, hiperekstensi lutut, meninggikan pinggul, dan meregangkan leher. Semua penyimpangan sendi ini memiliki dampak langsung dan negatif pada tulang belakang.
Kecepatan Gerakan Berlebihan
Gerakan mantap dan terukur membuat latihan yang jauh lebih produktif. Mempercepat dan terlalu cepat juga dapat menyebabkan cedera. Ini terjadi ketika berat badan terlalu berat, sehingga tubuh Anda merespons perlawanan yang luar biasa dengan mempercepat seluruh beban. Pikirkan seperti ini: otot-otot Anda hanya berusaha menyelesaikannya. Gerakan otot yang cepat menempatkan tekanan yang sangat tinggi pada sendi stabilitas prima seperti lutut, pinggul, dan tulang belakang yang lebih rendah, serta stabilitas keseluruhan. Pertahankan bobot yang bisa diterapkan dan Anda akan dapat melakukan gerakan dengan kecepatan optimal.
Latihan Alternatif
Jika mesin ini tidak ideal untuk tubuh Anda, kebutuhan, atau tujuan, latihan alternatif ada untuk setiap mesin perlawanan. Berikut adalah empat pengganti dumbbell yang bisa Anda coba. Atau, squat merekrut otot-otot target yang sama dan mereplikasi aksi bersama seperti pers kaki. Perbedaan utama antara penekan kaki dan squat ball adalah posisi tubuh dan tipe resistensi — squat ball dieksekusi saat berdiri dan dengan bobot tubuh Anda memberikan perlawanan. Anda dapat melanjutkan latihan ini dengan memegang resistensi eksternal, seperti dumbel atau bola obat.