Inflammatory bowel syndrome, juga disebut spastic colon, adalah penyakit gastrointestinal umum yang mempengaruhi usus besar. IBS tidak menyebabkan peradangan atau perubahan pada usus besar, menurut MayoClinic.com. Penderita IBS memiliki usus besar yang lebih sensitif dan reaktif dari biasanya. Faktor-faktor yang memicu gejala IBS termasuk stres, diet dan obat-obatan tertentu. Pasien dengan IBS harus makan diet tinggi protein.
Diet Tinggi Protein dan IBS
IBS memengaruhi fungsi normal usus yang menyebabkan penyerapan protein dan nutrisi lain lebih sedikit, menurut MayoClinic.com. Pasien dengan IBS mengalami diare kronis yang dapat menyebabkan hilangnya protein dan nutrisi lainnya. Dokter menyarankan pasien dengan IBS dan kondisi radang usus lainnya untuk makan lebih banyak makanan kaya protein untuk menggantikan protein yang hilang atau tidak mampu diserap.
Sumber Protein
MedlinePlus merekomendasikan orang dewasa yang sehat untuk makan dua atau tiga porsi makanan kaya protein per hari. Dokter dapat menyarankan pasien IBS untuk makan lebih dari tiga porsi protein per hari. Contoh sumber protein yang sehat termasuk ikan, unggas berkulit, daging tanpa lemak, kacang kering, kacang polong, lentil, susu rendah lemak, produk susu rendah lemak, kedelai, susu kedelai dan kacang-kacangan.
Makanan yang Memicu Gejala IBS
Makanan bersertifikat dapat memicu gejala IBS dan karenanya harus dihindari. Makanan ini termasuk makanan berlemak, makanan yang digoreng, produk susu, gandum hitam, gandum, barley, cokelat, alkohol dan minuman dengan kafein seperti kopi, teh, coklat, coklat dan minuman ringan, menurut MayoClinic.com. Kafein menyebabkan peningkatan kontraksi usus yang dapat memperburuk diare pada pasien IBS.
Gejala IBS
Gejala sindrom iritasi usus meliputi sakit perut, kram perut, sembelit yang berganti-ganti dengan diare, kembung, gas, kehilangan nafsu makan, lendir di tinja, demam dan penurunan berat badan yang tidak disengaja, menurut MayoClinic.com. IBS dapat memengaruhi kualitas hidup secara keseluruhan. Penting bagi pasien dengan IBS untuk mencari perawatan yang akan membantu mereka menjadi lebih nyaman dalam kehidupan sehari-hari.