Madu & asma

Daftar Isi:

Anonim

Asma adalah kondisi kronis yang memengaruhi saluran udara di paru-paru Anda. Selama serangan asma, saluran udara menjadi meradang dan menyempit, sehingga sulit bernapas secara normal. Ketika Anda terkena pemicu tertentu, gejala seperti batuk, mengi, dan sesak dada terjadi. Madu disebut-sebut oleh ABC News sebagai jenis pengobatan alternatif yang dapat membantu meredakan batuk. Madu seharusnya tidak menjadi satu-satunya sumber perawatan asma Anda.

Madu dapat membantu meredakan batuk terkait asma.

Fungsi

Madu dapat digunakan untuk mengobati batuk dan mengi selanjutnya terkait dengan asma. Menurut ABC News, madu menenangkan selaput lendir di saluran udara Anda. Akumulasi lendir dalam tabung bronkial, lebih dikenal sebagai penyempitan jalan nafas, adalah salah satu penyebab gejala asma. ABC News melaporkan bahwa penelitian yang dilakukan oleh Archives of Pediatrics and Adolescent Medicine mengungkapkan bahwa madu efektif untuk mengobati batuk malam hari pada anak-anak. Jenis batuk yang sama dikaitkan dengan asma.

Jenis

Penting bahwa Anda menggunakan jenis madu yang paling efektif untuk mengobati asma. ABC News merekomendasikan penggunaan madu gelap seperti madu soba, karena mereka yang paling efektif dalam mengobati batuk. Madu terang mungkin masih berfungsi, tetapi tidak mengandung antioksidan sebanyak madu gelap. Madu dapat dibeli dari toko kelontong lokal Anda atau toko makanan kesehatan.

Indikasi

Consumer Health Digest merekomendasikan penggunaan seperempat sendok teh madu sekaligus untuk pengobatan asma dan alergi. Anda dapat menggunakannya sendiri sesering yang diperlukan. Anda juga dapat menambahkan seperempat sendok teh ke teh favorit Anda. Madu yang dikombinasikan dengan cairan hangat meningkatkan pengeluaran lendir dari saluran bronkial. ABC News melaporkan bahwa madu tidak boleh diberikan kepada bayi karena risiko botulisme. Madu seharusnya hanya digunakan pada orang berusia dua dan lebih tua.

Tindakan pencegahan

Penderita asma alergi harus sangat berhati-hati saat menggunakan madu sebagai pengobatan batuk. Menurut Consumer Health Digest, madu dapat mengandung jejak serbuk sari, alergen yang umum. Bergantung pada keparahan alergi Anda, bahkan jumlah serbuk sari terkecil dapat menyebabkan ruam, pembengkakan wajah, dan iritasi mata. American Academy of Allergy Asthma and Immunology (AAAAI) menyatakan bahwa produk-produk yang mengandung serbuk sari juga dapat mengganggu resep obat diabetes.

Pertimbangan

Madu mungkin bermanfaat bagi anak-anak penderita asma yang berusia antara dua dan enam tahun yang terserang flu, karena obat batuk yang dijual bebas tidak direkomendasikan oleh Food and Drug Administration untuk anak-anak kecil. Pengguna harus berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan madu sebagai bentuk pengobatan asma biasa. Sementara madu dapat membantu meredakan batuk yang berhubungan dengan asma, gejala yang berulang harus diobati dengan obat pengontrol jangka panjang yang mengurangi peradangan saluran napas.

Apakah Ini Darurat?

Jika Anda mengalami gejala medis serius, segeralah cari perawatan darurat.

Madu & asma