Sel-sel saraf menggunakan bahan kimia yang disebut neurotransmitter untuk berkomunikasi. Ketika sebuah dorongan mencapai ujung saraf, ia melepaskan neurotransmitter ke dalam celah, yang disebut sinaps, antara dua saraf. Neurotransmitter meneruskan pesan dari saraf pertama melintasi sinaps ke saraf berikutnya. Glutamat, atau asam glutamat, adalah neurotransmiter utama. Kekurangan glutamat dapat menyebabkan disfungsi neurologis. Suplemen glutamat juga tersedia. Konsultasikan dengan dokter Anda sebelum mengambil mereka.
Dasar
Glutamat adalah asam amino yang dibuat tubuh Anda dan nutrisi yang juga tersedia dari makanan tertentu seperti mangga. Asam amino diperlukan untuk produksi protein. Asam glutamat adalah neurotransmitter eksitasi yang paling umum dalam sistem saraf mamalia. Bersenang-senang, tidak seperti penghambatan, neurotransmiter memprovokasi sel-sel saraf untuk bekerja. Glutamat dikaitkan dengan kemampuan Anda untuk belajar dan menghafal.
Reseptor Glutamat
Glutamat hanya dapat merangsang sel-sel saraf yang secara genetis dirancang untuk bereaksi ketika mereka bersentuhan dengan neurotransmitter. Sel-sel tersebut memiliki protein yang bertindak sebagai penerima glutamat. Glutamat menempel pada sel-sel reseptor untuk mengaktifkannya.
Defisiensi Glutamat
Kekurangan glutamat tidak biasa. Ketika itu terjadi, itu menyebabkan gejala yang juga hadir ketika Anda menderita kondisi kesehatan lainnya. Konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan rencana perawatan yang benar dan jangan minum suplemen asam glutamat berdasarkan diagnosa sendiri. Gejala yang terkait dengan kadar asam amino yang rendah ini termasuk insomnia, masalah konsentrasi, kelelahan mental, dan energi yang terkuras.
Sumber Makanan Glutamat
Tubuh Anda menggunakan asam amino lain sebagai bahan baku untuk menghasilkan glutamat. Anda juga menelan nutrisi ketika makan daging, susu, telur, dan makanan nabati yang tinggi protein, seperti produk kedelai.