Vitamin D-3, juga dikenal sebagai cholecalciferol, adalah jenis vitamin D yang diproduksi ketika kulit Anda terkena sinar matahari. Vitamin D-3 adalah vitamin yang larut dalam lemak, yang berarti memiliki kemampuan untuk larut dalam lemak dan minyak. Ini sifat yang larut dalam lemak mempengaruhi bagaimana tubuh Anda memproses dan menyimpan vitamin D, potensinya untuk toksisitas, serta penyerapannya melalui saluran pencernaan Anda.
Kelarutan lemak
Ada dua kelas utama vitamin, berbeda terutama dengan kemampuan tubuh Anda untuk menyimpannya. Vitamin yang larut dalam lemak, selain vitamin D termasuk vitamin A, E dan K. Hati dan jaringan lemak Anda dapat menyimpan vitamin yang larut dalam lemak untuk digunakan di masa depan. Karena vitamin D dari makanan Anda larut dalam lemak, ia larut dalam tetesan lemak, dan Anda perlu mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin D dengan sedikit lemak untuk meningkatkan penyerapan yang tepat.
Vitamin D-3
Salah satu peran paling penting vitamin D-3 dalam tubuh Anda adalah mempertahankan jumlah kalsium dan fosfor yang tepat. Ini membantu meningkatkan jumlah kalsium yang Anda serap dari usus kecil Anda. Pada anak-anak, vitamin D penting untuk mengembangkan tulang dan gigi. Susu dan produk susu adalah sumber vitamin D yang baik, tetapi Anda juga bisa menemukannya pada ikan berlemak seperti salmon, sarden, dan minyak ikan cod. Tentu saja, cara termudah untuk mendapatkan vitamin D-3 adalah melalui sinar matahari.
Asupan yang direkomendasikan
Selain bayi, kebanyakan orang membutuhkan 15 mikrogram vitamin D setiap hari hingga sekitar usia 70 tahun, ketika kebutuhan Anda meningkat hingga 20 mikrogram. Itu sekitar 600 dan 800 unit internasional, masing-masing. Institute of Medicine menyatakan bahwa wanita hamil dan menyusui tidak membutuhkan tambahan vitamin D. Meskipun kekurangan vitamin D yang parah jarang terjadi, banyak orang menderita defisiensi ringan, catat Linus Pauling Institute. Mempertahankan kadar vitamin D yang sehat dapat memberikan perlindungan dari kanker umum, penyakit autoimun, hipertensi dan beberapa penyakit autoimun.
Ancaman Keracunan
Anda harus hati-hati menyeimbangkan vitamin yang larut dalam lemak dalam makanan Anda. Karena tubuh Anda dapat menyimpannya, asupan berlebihan adalah mungkin dan dapat menjadi masalah yang berpotensi mengancam jiwa. Colorado State University Extension mencatat bahwa makan makanan normal dan seimbang tidak boleh menyebabkan keracunan vitamin D-3 pada orang sehat. Namun, mengonsumsi suplemen vitamin dosis besar, selain mengonsumsi makanan kaya vitamin D, serta paparan sinar matahari, dapat menimbulkan risiko.