Apakah terlalu banyak serat menyebabkan kram perut?

Daftar Isi:

Anonim

Serat adalah bagian yang direkomendasikan dari diet sehat. Mendapatkan jumlah serat yang tepat per hari membantu menjaga pencernaan Anda berjalan lancar dan dapat membantu mencegah sembelit. Namun, jika Anda mengonsumsi terlalu banyak serat dalam satu kali duduk atau menambahkan terlalu banyak serat ke dalam makanan terlalu cepat, itu dapat menyebabkan gas dan kram. Menyesuaikan asupan serat makanan Anda biasanya dapat mencegah kram perut. Jika tidak, minum suplemen untuk mengurangi jumlah gas di usus Anda mungkin menawarkan bantuan. Kram perut yang parah atau persisten harus dirawat oleh dokter.

Berbagai apel dijual di pasar. Kredit: nikitos77 / iStock / Getty Images

Serat makanan

Serat makanan ditemukan di semua makanan nabati yang kita konsumsi, menurut University of Maryland Medical Center. Sebagian besar makanan ini mengandung campuran dua jenis serat, tidak larut dan larut. Serat tidak larut - ditemukan dalam makanan seperti dedak gandum, kulit buah-buahan dan beberapa sayuran - tidak larut dalam air dan menambah kotoran ke dalam tinja Anda, membantu agar lebih mudah melewati usus Anda. Serat larut, di sisi lain, larut dalam air dan membentuk tinja seperti gel, yang membantu memperlambat pencernaan Anda. Ini mencegah perut dan usus Anda menyerap terlalu banyak gula dan pati, yang dapat membantu mengendalikan kadar kolesterol dan mungkin membantu mencegah stroke dan penyakit jantung. Serat larut umum dalam kacang-kacangan, dedak, kacang polong dan sebagian besar buah-buahan.

Masalah Serat

Karena serat tidak dipecah di lambung atau usus kecil, serat itu dialirkan ke usus besar, tempat bakteri bekerja untuk memecahnya sebanyak yang mereka bisa. Proses ini menghasilkan gas, yang bisa berlebihan jika bakteri dalam sistem Anda tidak terbiasa memecah serat. Menambahkan banyak serat ke dalam makanan Anda dengan sangat cepat adalah penyebab umum penumpukan gas. Makan terlalu banyak serat dalam satu duduk juga dapat memiliki efek yang sama.

Solusi yang memungkinkan

Pertimbangan Lainnya

Anda mungkin mengalami gejala kram bahkan setelah perlahan-lahan menambahkan jumlah serat dalam makanan Anda. Jika kramnya ringan, mengonsumsi suplemen untuk mengurangi gas di usus Anda mungkin bisa meredakannya. Jika kram berlanjut atau parah, berkonsultasilah dengan dokter untuk menyingkirkan masalah pencernaan. Meskipun serat sering direkomendasikan untuk gangguan pencernaan, terutama sindrom iritasi usus, kelebihan gas dapat menyebabkan eksaserbasi gejala bagi sebagian orang.

Apakah Ini Darurat?

Jika Anda mengalami gejala medis serius, segeralah cari perawatan darurat.

Apakah terlalu banyak serat menyebabkan kram perut?