Mineral yang bermuatan listrik dalam darah Anda disebut elektrolit. Elektrolit membantu mengatur jumlah air, aktivitas otot, dan kadar pH dalam tubuh Anda. Berkeringat, muntah dan diare menyebabkan Anda kehilangan elektrolit. Namun, Anda dapat mengisi kembali elektrolit yang hilang dengan makan makanan dan minum cairan yang kaya akan elektrolit. Elektrolit utama dalam tubuh Anda meliputi natrium, kalium, magnesium, dan kalsium.
Sodium
Sodium membantu menjaga volume cairan eksternal dan mengatur fungsi seluler. Anda dapat dengan mudah mengakses makanan dengan natrium, karena sebagian besar makanan olahan mengandung aditif natrium, seperti natrium klorida, fosfat, dan benzoat. Sumber natrium makanan lainnya termasuk kacang-kacangan, mentega, margarin, daging asin, potongan dingin, dan garam dapur. Asupan natrium yang cukup untuk orang dewasa berkisar 1, 2 hingga 1, 5 gram per hari. Namun, jangan mengonsumsi lebih dari 2, 3 gram per hari, karena kelebihan natrium dapat menyebabkan hipertensi dan meningkatkan risiko stroke dan penyakit jantung.
Kalium
Potasium berfungsi untuk mempertahankan cairan seluler eksternal dan internal, mengatur tekanan darah karena natrium berlebih, meminimalkan terjadinya batu ginjal dan mengurangi penanda yang terkait dengan tingkat pergantian tulang. Hipokalemia, atau kekurangan kalium, dapat menyebabkan kelelahan, kelemahan otot, iritasi gastrointestinal dan kram otot. Sumber kalium yang sangat baik meliputi pisang, kentang panggang dengan kulit, prem, prem, jeruk, jus jeruk, molase, almond, bayam yang dimasak, labu biji, tomat, kismis, biji bunga matahari, dan artichoke. Asupan potasium yang memadai untuk orang dewasa adalah 4.700 miligram per hari.
Magnesium
Menurut Linus Pauling Institute, magnesium berkontribusi pada lebih dari 300 fungsi metabolisme, termasuk sintesis protein dan asam nukleat, produksi energi, transportasi ion, pensinyalan sel dan mobilitas sel. Karena magnesium ditemukan dalam produk hewani dan tumbuhan, kekurangan magnesium jarang terjadi di antara individu yang mengonsumsi makanan seimbang. Namun, faktor-faktor tertentu dapat meningkatkan risiko defisiensi, seperti gangguan pencernaan, diabetes, gangguan makan, penggunaan diuretik, alkoholisme dan usia yang lebih tua. Tunjangan harian magnesium yang direkomendasikan adalah 400 hingga 420 miligram untuk pria dan 310 hingga 320 miligram untuk wanita. Sumber magnesium yang sangat baik termasuk sereal bekatul, gandum parut, beras merah, kacang almond, susu, pisang, molase, okra, bayam, kacang Lima, kacang dan hazelnut.
Kalsium
Kalsium adalah mineral yang paling banyak di tubuh Anda dan diperlukan untuk fungsi seluler. Selain itu, sistem saraf pusat, jantung, dan otot membutuhkan kalsium untuk bekerja dengan baik. Menurut Pusat Medis Universitas Maryland, National Institutes of Health melaporkan orang Amerika menelan kurang dari 50 persen kalsium yang direkomendasikan untuk mengembangkan tulang yang sehat. Tunjangan kalsium harian yang direkomendasikan adalah 1.000 miligram untuk orang dewasa 19 hingga 50 tahun dan 1.200 miligram untuk orang dewasa yang berusia 51 tahun ke atas. Makanan yang kaya kalsium termasuk keju, susu, yogurt, sarden, tiram, salmon, kale, sawi, kol, ara kering, hazelnut, kacang Brazil, molasses dan almond.