Makanan yang membantu tendinitis

Daftar Isi:

Anonim

Tendinitis adalah suatu kondisi yang melibatkan radang tendon dan ligamen di sekitar lutut, siku, pergelangan tangan, pinggul atau pergelangan kaki. Hal ini dapat disebabkan oleh penggunaan sendi-sendi tertentu yang berlebihan, bentuk usaha atau bentuk yang buruk selama aktivitas atletik, jatuh, mengangkat benda berat atau trauma. Tendinitis sering diobati dengan paket es, istirahat, terapi pijat, dan latihan fleksibilitas dan penguatan. Menurut Pusat Medis Universitas Maryland (UMMC), nutrisi tertentu dapat membantu meringankan atau mencegah gejala tendinitis.

Makanan Kaya Vitamin C

Vitamin C adalah vitamin esensial yang larut dalam air yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh sendiri. Asupan vitamin C yang teratur dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan kemampuan tubuh untuk sembuh dari tendinitis, menurut UMMC. Untuk membantu meringankan nyeri persendian dan pembengkakan, masukkan makanan kaya vitamin C ke dalam diet Anda secara teratur dan konsisten. Makanan seperti itu termasuk pepaya, paprika, brokoli, jeruk, jeruk bali, kubis Brussel, tomat, blewah, kiwi, kembang kol, tomat dan kangkung.

Gandum Utuh

Biji-bijian utuh menawarkan beragam vitamin dan mineral, termasuk antioksidan — nutrisi yang mendukung kemampuan tubuh untuk menyembuhkan dan melawan infeksi. Ahli kesehatan alami Andrew Weil, MD, menyarankan diet kaya biji-bijian daripada karbohidrat yang diperkaya atau diproses sebagai cara mengurangi peradangan. Carilah beragam biji-bijian utuh, seperti beras merah, gandum, bulgur, ejaan, gandum utuh, dan gandum hitam secara rutin untuk mendapatkan hasil yang optimal. Beralih dari pasta yang diperkaya dan nasi putih ke varietas gandum dan pilihlah roti gandum 100 persen daripada roti putih atau gandum yang diperkaya. Weil menunjukkan bahwa sebagian besar wanita dewasa mengkonsumsi 160 hingga 200 g karbohidrat kompleks dan pria menargetkan 240 hingga 300 g setiap hari.

Asam lemak omega-3

Asam lemak omega-3 adalah lemak esensial yang ditemukan pada ikan berlemak, minyak canola, kenari, minyak kenari, biji rami dan minyak biji rami. Karena tubuh tidak dapat menghasilkan lemak omega-3 sendiri, kita harus bergantung pada sumber makanan. Menurut Weil, lemak omega-3 membantu mengurangi peradangan. Karena lemak jenuh, seperti yang ditemukan dalam produk susu dan daging tinggi lemak, dapat meningkatkan peradangan serta risiko penyakit jantung dan lainnya, lemak omega-3 berfungsi sebagai alternatif yang sehat. Karena lemak padat dalam kalori, dan manajemen berat badan yang sehat dapat membantu mencegah tendinitis, mematuhi ukuran porsi sederhana.

Apakah Ini Darurat?

Jika Anda mengalami gejala medis serius, segeralah cari perawatan darurat.

Makanan yang membantu tendinitis