Pembengkakan di kaki, yang dikenal sebagai edema, tidak selalu mengarah pada kondisi serius. Namun, itu adalah gejala yang seharusnya tidak diabaikan. Sementara cedera, radang dan penyakit tertentu dapat menyebabkan pembengkakan kaki, ada juga makanan tertentu yang menyebabkan edema.
Apa itu Edema?
Edema adalah pembengkakan yang terjadi ketika cairan terperangkap di jaringan tubuh Anda, menurut Klinik Cleveland. Pembengkakan dan pembengkakan biasanya terjadi pada kaki, pergelangan kaki, dan kaki Anda, tetapi juga dapat melibatkan bagian tubuh lainnya, seperti wajah dan tangan.
Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan edema, mulai dari sesuatu yang sederhana seperti duduk terlalu lama hingga obat-obatan yang mungkin Anda gunakan untuk tekanan darah atau manajemen nyeri, menurut Klinik Cleveland. Ada juga makanan tertentu yang menyebabkan edema, apakah itu akibat terlalu banyak mengonsumsi garam atau alergi makanan yang menyebabkan pembengkakan kaki.
Makanan yang Dapat Menyebabkan Edema
Ketika angioedema terjadi, Anda mungkin memperhatikan bahwa pembengkakan kaki ditambah dengan pembengkakan di area lain dari tubuh, termasuk mata, bibir, wajah dan bahkan tenggorokan. Reaksi ini - dikenal sebagai anafilaksis - dapat digabungkan dengan ruam kulit, mual dan kesulitan bernafas. Anafilaksis mengancam jiwa dan membutuhkan perawatan segera, termasuk pemberian epinefrin (EpiPen).
Rencana Diet Edema
Ini dapat mencakup menghilangkan alergen makanan yang dicurigai teratas, serta makan makanan tinggi vitamin B dan zat besi, seperti sayuran berdaun gelap dan sayuran laut, menurut Rumah Sakit St Luke. Sayuran diuretik alami, seperti asparagus, bit, nanas, labu, dan bawang putih juga dapat membantu menghilangkan pembengkakan. Rumah sakit juga merekomendasikan:
- Makan makanan kaya antioksidan, seperti blueberry, ceri, dan tomat.
- Menghilangkan makanan olahan dan olahan, seperti roti putih, gula, kue, dan biskuit.
- Memilih daging tanpa lemak - seperti ikan air dingin dan dada ayam - untuk protein, bukan daging merah.
- Memilih minyak goreng yang sehat, seperti minyak zaitun.
- Membatasi konsumsi alkohol dan tembakau.
Mengambil langkah-langkah ini juga akan mengurangi pembengkakan yang merupakan akibat dari asupan garam terlalu banyak, jadi Anda harus menjaga konsumsi natrium di cek jika Anda mengalami edema. Penting untuk dicatat bahwa bahkan dengan langkah-langkah ini, Anda perlu bekerja sama dengan kesehatan profesional perawatan yang dapat memberi tahu Anda tentang bagaimana menggabungkan perubahan gaya hidup dan diet dengan obat, seperti diuretik, yang mungkin diresepkan untuk mengurangi gejala edema.