Minyak ikan & memar

Daftar Isi:

Anonim

Minyak ikan digunakan untuk mencegah dan mengobati berbagai kondisi yang beragam, seperti depresi, gangguan berpikir, glaukoma, diabetes, asma, disleksia dan, paling umum, tekanan darah tinggi dan penyakit jantung. Meskipun minyak ikan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi tubuh, minyak ini juga diketahui meningkatkan risiko memar.

Kapsul minyak ikan dalam sendok kayu. Kredit: peangdao / iStock / Getty Images

Sumber Minyak Ikan

Ikan yang kaya akan asam lemak omega-3 adalah makarel, herring, tuna, belanak, salmon, trout, ikan teri dan ikan sarden. A 3, 5 ons. porsi ikan menyediakan sekitar 1 g asam lemak omega-3. Jika Anda bukan penggemar ikan, suplemen adalah cara lain yang dapat diandalkan untuk mendapatkan asam lemak omega-3 dosis harian Anda. Dosis yang dibutuhkan tubuh Anda bergantung pada alasan Anda mengonsumsi minyak ikan. Dosis spesifik tercantum di situs web National Institutes of Health MedlinePlus.

Efek Penipisan Darah

Minyak ikan adalah alat yang ampuh untuk mencegah penyakit arteri koroner karena berfungsi sebagai pengencer darah alami. Ini menghambat kemampuan darah untuk menggumpal dan mengurangi trigliserida yang menyumbat arteri, tekanan darah dan risiko serangan jantung dan stroke. Sayangnya, bersama dengan manfaat minyak ikan datang efek samping yang tidak diinginkan.

Risiko Memar

Karena minyak ikan adalah pengencer darah alami, ini mengurangi kemampuan darah Anda untuk menggumpal, dan karenanya, pendarahan yang disebabkan oleh kerusakan kapiler membutuhkan waktu lebih lama dari biasanya untuk berhenti. Akibatnya, ketika pembuluh darah dan kapiler pecah, darah bocor keluar dari pembuluh darah, terkumpul di bawah kulit dan menyebabkan memar. Kemampuan minyak ikan untuk mencegah pembekuan darah menyebabkan risiko perdarahan dan memar yang berkepanjangan, terutama ketika dikonsumsi dalam kombinasi dengan agen pengencer darah lainnya.

Interaksi Dengan Pengencer Darah

National Institutes of Health menyarankan agar berhati-hati ketika mengonsumsi minyak ikan dalam kombinasi dengan obat pengencer darah. Obat yang diresepkan untuk mencegah pembekuan darah termasuk aspirin, Coumadin, Fragmin, Lovenox, Persantine dan Plavix. Beberapa herbal dan suplemen, seperti cengkeh, danshen, bawang putih, jahe dan ginkgo, juga diketahui memperlambat pembekuan darah dan harus diambil dengan hati-hati jika dikonsumsi dalam kombinasi dengan minyak ikan.

Saran

Memar seharusnya tidak dianggap remeh. Jika minyak ikan menyebabkan Anda cenderung memar, segera kunjungi dokter Anda. Pendarahan berlebihan dan memar di bawah kulit dapat menyebabkan berbagai bahaya kesehatan dan tidak boleh diabaikan. Dokter Anda akan dapat menyarankan langkah-langkah yang tepat yang diperlukan untuk mengobati dan mencegah memar lebih lanjut.

Minyak ikan & memar