Demam saat hamil

Daftar Isi:

Anonim

Demam sering kali merupakan kondisi yang mengkhawatirkan, terutama jika Anda sedang hamil. Ini terjadi selama kehamilan karena berbagai alasan, beberapa di antaranya memerlukan perawatan segera dari dokter. Meskipun mengobati demam Anda tidak akan menyembuhkan penyakit atau infeksi yang memicunya, itu akan membantu Anda merasa lebih baik dan mencegah komplikasi seperti dehidrasi.

Gejala

Menurut Dr. Randy Fink di situs web PregnancyToday, segala sesuatu yang lebih tinggi dari 100, 4 derajat Fahrenheit dianggap demam. Demam dapat berlangsung dari beberapa jam hingga beberapa hari. Selain peningkatan suhu, demam biasanya disertai dengan gejala tambahan seperti sakit otot, kurang nafsu makan, kelelahan, sakit kepala, menggigil, lekas marah, kebingungan, dehidrasi dan berkeringat. Jika demam parah dan berkepanjangan, itu bisa memicu kejang demam.

Penyebab

Peningkatan hormon progesteron yang terjadi selama kehamilan sering meningkatkan suhu tubuh. Demam juga sering dipicu oleh virus, infeksi bakteri, kelelahan panas, terbakar sinar matahari yang parah atau kondisi peradangan seperti radang sendi. Beberapa obat, seperti yang digunakan untuk mengelola tekanan darah tinggi atau antibiotik, juga berkontribusi terhadap demam selama kehamilan. Selain itu, imunisasi tertentu, seperti tetanus atau aselular pertusis, memicu demam.

Obat

Hubungi dokter Anda jika Anda mengalami demam saat hamil untuk menyingkirkan infeksi atau kondisi serius. Jika demam tidak dianggap serius, obati di rumah dengan mengambil dosis acetaminophen yang sesuai dan letakkan waslap dingin di dahi Anda. Atau, mandi dengan air hangat atau gosokkan spons basah atau lap ke seluruh tubuh Anda untuk mendinginkan diri dan menurunkan suhu tubuh. Lepaskan setiap lapisan pakaian tambahan dan sirkulasi udara di ruangan dengan kipas angin atau AC. Minumlah air dan cairan sesering mungkin untuk mendinginkan tubuh Anda secara internal dan tetap terhidrasi.

Bahaya

Jangan biarkan demam Anda tidak diobati. Demam, terutama selama trimester pertama kehamilan, dapat menyebabkan cacat lahir dan bahkan kelahiran prematur. Selain itu, kondisi yang memicu demam, seperti infeksi atau penyakit seperti cacar air, seringkali berbahaya bagi bayi Anda yang belum lahir. Infeksi intra-amnion, di mana bakteri menginfeksi cairan amnion yang mengelilingi bayi Anda, juga memicu kontraksi dan mengharuskan bayi Anda dilahirkan tidak peduli berapa pun usianya.

Apakah Ini Darurat?

Jika Anda mengalami gejala medis serius, segeralah cari perawatan darurat.

Demam saat hamil