Merasa kembung setelah berolahraga

Daftar Isi:

Anonim

Merasa kembung setelah berolahraga bisa mengecilkan hati, tetapi biasanya ada penjelasan sederhana. Kebanyakan kembung disebabkan oleh kekurangan natrium dalam tubuh - suatu kondisi yang dikenal sebagai hiponatremia menurut Mayo Clinic - yang mengarah pada retensi air.

Mengkonsumsi jumlah cairan yang seimbang akan membantu menghindari kembung. Kredit: piranka / E + / GettyImages

Penyebab lain dapat termasuk diet, obat resep dan, dalam kasus yang jarang terjadi, gangguan medis yang mendasarinya. Kembung biasanya dapat dengan mudah dicegah dan diobati, tetapi jika Anda mulai mengalami gejala lain bersamaan dengan kembung, seperti pusing, sakit, kelelahan atau kelemahan, segera hubungi dokter.

Retensi Air dan Kembung

Jumlah natrium dalam tubuh Anda harus dalam proporsi yang tepat dengan jumlah plasma darah. Jika Anda mengalami dehidrasi, kelebihan cairan, atau kadar natrium yang relatif rendah, tubuh Anda mulai tidak seimbang dan kembung dapat terjadi. Dehidrasi adalah penyebab umum saat berolahraga; dengan dehidrasi, kadar natrium dan air rendah, dan Anda akan berhenti berkeringat untuk menghemat air.

Minum terlalu banyak air sebelum, selama dan setelah latihan dapat menyebabkan overhidrasi, terutama pada atlet yang tahan lama, yang menyebabkan kembung karena tubuh Anda jenuh dengan cairan, dan kadar natrium Anda relatif rendah. Banyak orang yang baru mulai berolahraga menahan air karena tubuh tidak terbiasa dan dalam keadaan syok ringan. Dalam hal ini, tubuh menyimpan cairan untuk mempersiapkan kemungkinan kehilangan di masa depan.

Obat-obatan dan Air Penahan

Obat-obatan tertentu, seperti anti-depresi dan pil pengontrol rasa sakit, dapat membuat Anda berkeringat atau kencing lebih banyak. Tubuh Anda bereaksi dengan menahan air sebanyak mungkin, menyebabkan perasaan kembung, terutama setelah berolahraga. Beberapa obat juga dapat meningkatkan nafsu makan, yang dapat menjadi faktor penyebab rasa kembung. Pil KB yang tinggi estrogen sering menyebabkan kenaikan berat badan dalam bentuk retensi air. Bicaralah dengan dokter Anda jika Anda sedang mengonsumsi obat resep atau sedang mengonsumsi pil atau suplemen lain.

Diet dan Nafsu Makan

Apa dan berapa banyak yang Anda makan dapat menyebabkan kembung. Saat Anda memulai program olahraga, nafsu makan Anda meningkat. Banyak orang dengan mudah menggunakan makan berlebih saat ini terjadi, berpikir bahwa mereka akan dengan mudah membakar kalori saat berolahraga, dan menambah berat badan. Makan tepat sebelum berolahraga juga bisa menyebabkan perasaan kembung.

Intoleransi terhadap makanan tertentu, terutama produk susu, dapat menyebabkan masalah pencernaan yang menyebabkan kembung, dan dapat diperburuk selama berolahraga. Mengkonsumsi serat dalam jumlah berlebihan juga dapat menyebabkan kembung, kata A Healthier Michigan. Makan makanan kecil tidak lebih dari 30 menit sebelum berolahraga dapat membantu menghindari kembung karena makan berlebihan. Makanlah dalam porsi besar setidaknya dua jam sebelum berolahraga. Pantau kebiasaan makan Anda untuk melihat apakah Anda memiliki reaksi terhadap makanan tertentu.

Dehidrasi dan Overhidrasi

Untuk penyebab umum dehidrasi dan overhidrasi, minum ketika Anda haus dan mengonsumsi minuman olahraga dengan tambahan elektrolit dapat membantu, baik sebelum dan sesudah berolahraga. Mengkonsumsi camilan kecil tinggi sodium, seperti pretzel dan keripik, sebelum berolahraga juga bisa membantu.

Ketidakseimbangan dan Kembung Tubuh

Meskipun tidak biasa, kondisi medis tertentu dapat menyebabkan retensi air dan kembung. Hipertiroid, masalah pencernaan, PMS dan beberapa gangguan endokrin dapat menyebabkan ketidakseimbangan dalam tubuh yang menyebabkan retensi air. Konsultasikan dengan dokter jika Anda memiliki gejala lain bersamaan dengan kembung atau jika perasaan kembung tidak terkait dengan olahraga.

Merasa kembung setelah berolahraga