Efek nikotin pada atlet

Daftar Isi:

Anonim

Nikotin adalah obat perangsang yang menghasilkan efek fisik dan perubahan suasana hati pada otak dan tubuh. Atlet yang menggunakan segala bentuk nikotin dapat memberikan manfaat kinerja jangka pendek, tetapi memiliki potensi untuk mengembangkan komplikasi kesehatan jangka panjang. MayoClinic.com mencatat bahwa penggunaan nikotin dengan merokok menyebabkan sejumlah penyakit seperti kanker paru-paru, masalah peredaran darah dan infeksi saluran pernapasan. Penggunaan bercak nikotin, permen karet atau semprotan juga menyebabkan kerusakan yang cukup besar bagi tubuh.

Nikotin menyebabkan peningkatan adrenalin pada awalnya, namun penggunaan jangka panjang menyebabkan komplikasi jantung dan pernapasan.

Stimulasi Jangka Pendek

Nikotin berinteraksi dengan bahan kimia serupa yang diproduksi di dalam tubuh yang disebut sebagai nicotinic acetylcholine. Menurut BiomedCentral, bahan kimia ini adalah reseptor di otak yang memediasi proses yang disebut neurotransmission, yang merupakan komunikasi impuls saraf antara jalur kimia. Pentingnya ini dalam atletik adalah efek stimulasi yang diaktifkan ketika nikotin sintetis berikatan dengan reseptor nikotinik yang terjadi secara alami dalam tubuh. The Body Building Tips Guide menjelaskan bahwa adrenalin dilepaskan setelah nikotin memasuki tubuh, yang dapat menyebabkan ledakan energi segera.

Pengurangan Lemak Tubuh

Nikotin berikatan dengan zat kimia dopamin otak, yang bertanggung jawab atas imbalan dan penekan nafsu makan. Lembaga Nasional Penyalahgunaan Narkoba mencatat bahwa sistem hadiah dopamin lebih jauh terkait dengan bahan kimia otak tambahan yang beroperasi pada glutamat, yang berperan dalam pembakaran lemak. Penggunaan patch nikotin, permen karet atau semprotan dapat menyebabkan pengurangan lemak, tetapi metode penurunan berat badan lainnya, seperti diet rendah lemak dan tinggi protein, menawarkan hasil tanpa efek berbahaya jangka panjang dari penggunaan nikotin.

Daya tahan

Penggunaan nikotin melalui merokok memiliki efek merusak pada daya tahan jangka panjang atlet dengan menyebabkan sesak napas. ActNowBC mencatat bahwa merokok nikotin mengurangi jumlah oksigen yang tersedia di paru-paru untuk pernapasan normal. Merokok juga mengurangi jumlah darah yang kaya oksigen yang diterima oleh otot untuk digunakan dalam olahraga ketahanan seperti berlari, bersepeda atau membangun tubuh. Penggunaan jangka panjang nikotin mengurangi lamanya waktu seorang atlet dapat melakukan olahraga, karena sesak napas, yang akibatnya mengurangi keseluruhan kinerja atletik. Efek meningkatkan energi nikotin dari penggunaan awal dengan cepat menyebabkan kelesuan atau kebutuhan akan lebih banyak nikotin.

Detak Jantung

The American Heart Association menunjukkan bahwa nikotin menyebabkan peningkatan tekanan darah, lonjakan detak jantung dan penyempitan pembuluh darah yang membawa darah ke dan dari berbagai organ dalam tubuh. Penyempitan pembuluh darah dimungkinkan dengan penggunaan lembur nikotin, yang berkontribusi pada perkembangan penyakit jantung. Terlibat dalam atletik membutuhkan stamina jantung yang sehat. Penggunaan nikotin dapat dengan cepat meningkatkan denyut jantung, tetapi peningkatan yang dipaksakan secara signifikan merusak peran jantung dalam mempertahankan fungsi tubuh yang teratur.

Apakah Ini Darurat?

Jika Anda mengalami gejala medis serius, segeralah cari perawatan darurat.

Efek nikotin pada atlet