Besi adalah mineral yang sangat penting. Sel darah merah dalam tubuh mengandung hemoglobin, protein yang mengangkut oksigen ke sel. Myoglobin melakukan fungsi serupa untuk sel-sel otot. Baik hemoglobin dan mioglobin mengandung zat besi, meskipun sebagian besar zat besi dalam tubuh ditemukan dalam hemoglobin. Suplemen zat besi digunakan untuk mencegah atau mengobati kekurangan zat besi dan anemia yang mungkin terjadi. Ada beberapa indikasi bahwa suplementasi zat besi dapat mempengaruhi tekanan darah.
Kekurangan zat besi
Wanita lebih rentan terhadap anemia defisiensi besi karena periode menstruasi mereka, tetapi sejumlah penyakit juga dapat menyebabkan kekurangan zat besi. Kanker, masalah ginjal, dan penyakit jantung semuanya diketahui menyebabkan anemia. Menurut Medline Plus, Basis Data Komprehensif Obat-obatan Alami telah menemukan bahwa suplemen zat besi efektif untuk anemia yang disebabkan oleh penyakit kronis dan anemia defisiensi besi.
Besi dan Tekanan Darah
Ada bukti bahwa zat besi dari daging merah, yang mengandung apa yang disebut besi heme, dapat meningkatkan tekanan darah. Sebuah artikel dalam "British Medical Journal" Juli 2008 melaporkan bahwa asupan daging merah dikaitkan dengan tekanan darah sistolik yang lebih tinggi, sementara zat besi dari sumber nabati, yang disebut zat besi non-heme, mengakibatkan penurunan tekanan darah. Ketika suplemen zat besi dikombinasikan dengan sumber makanan, ada sedikit efek pada tekanan darah.
Besi dalam Suplemen Multimineral
Satu studi suplemen multimineral yang mengandung zat besi menemukan tekanan darah menurun pada peserta studi. Sebuah artikel dalam "Jurnal Nutrisi Klinis Asia Pasifik" tahun 2009 melaporkan sebuah studi di mana wanita Cina dibagi menjadi empat kelompok. Satu kelompok menerima dosis tinggi dan kelompok kedua menerima dosis rendah multivitamin dan suplemen multimineral. Kelompok ketiga hanya diberi kalsium sedangkan kelompok keempat menerima plasebo. Tekanan darah pada wanita yang mengonsumsi suplemen multimineral multivitamin dosis tinggi secara signifikan lebih rendah daripada kelompok lain.
Pertimbangan dan Peringatan
Walaupun zat besi mungkin aman ketika dikonsumsi dalam dosis yang disarankan, zat ini dapat memiliki efek samping. Suplemen zat besi dapat menyebabkan keluhan gastrointestinal seperti mual, sakit perut, sembelit atau diare. Data tentang suplementasi zat besi dan tekanan darah terbatas dan saling bertentangan. Tidak ada bukti yang mendukung bahwa mengonsumsi suplemen zat besi meningkatkan tekanan darah. Faktanya, terlalu banyak zat besi menurunkan tekanan darah. Medline Plus mengatakan bahwa dosis tinggi zat besi bisa berbahaya, terutama untuk anak-anak, dan dapat menyebabkan gagal hati, tekanan darah sangat rendah dan bahkan kematian.