Terlalu banyak kafein mungkin memiliki beberapa efek samping, tetapi bukti klinis menunjukkan bahwa nyeri sendi bukan salah satunya. Nyeri sendi memiliki beberapa penyebab potensial, sebagian besar terkait dengan bentuk artritis, seperti gout dan artritis reumatoid. Meskipun tidak ada hubungan langsung antara terlalu banyak kafein dan nyeri sendi, kafein dapat berperan dalam meredakan beberapa bentuk nyeri sendi.
Berapa Banyak Terlalu Banyak?
Pusat Kesehatan McKinley mencatat bahwa sekitar 300 miligram kafein - 2 hingga 3 cangkir kopi - setiap hari umumnya dianggap aman. Apa pun yang lebih dapat menyebabkan efek samping seperti gangguan tidur, gelisah, peningkatan detak jantung dan ketidaknyamanan perut. Beberapa orang lebih sensitif terhadap kafein dan merasa lebih baik ketika mereka mengkonsumsi lebih sedikit. Tidak ada bukti bahwa kelebihan kafein menyebabkan rasa sakit pada persendian, tetapi itu mungkin saja terjadi.
Penyebab Nyeri Sendi
Nyeri sendi dapat terjadi pada salah satu sendi Anda, termasuk lutut, pergelangan kaki atau pinggul. Selain menyebabkan rasa sakit, itu dapat memengaruhi mobilitas dan kualitas hidup Anda. MedlinePlus mencatat bahwa nyeri sendi dapat dikaitkan dengan nyeri otot. Penyebab lain termasuk osteoartritis, ketegangan akibat penggunaan berlebihan, radang kandung lendir dan infeksi virus. Hubungi dokter Anda jika nyeri sendi Anda berlangsung lebih dari tiga hari untuk menyingkirkan kondisi kronis sebagai penyebabnya.
Nyeri Sendi Terkait Latihan
Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2009 oleh University of Illinois menemukan bahwa kafein dapat membantu meredakan nyeri sendi akut yang terkait dengan nyeri otot. Para pesertanya adalah pengendara sepeda pria yang merupakan pengguna kafein biasa atau yang menggunakan sedikit atau tanpa kafein. Para peserta diberikan suplemen kafein atau plasebo sebelum mulai berolahraga. Hasilnya mengungkapkan bahwa kafein mengurangi rasa sakit saat berolahraga, bahkan pada mereka yang mengonsumsi kafein secara teratur.
Mengurangi Risiko Gout
Gout adalah suatu bentuk radang sendi yang menyebabkan nyeri sendi, bengkak pada satu sendi - seringkali jempol kaki - dan demam tinggi. Ini disebabkan oleh terlalu banyak asam urat dalam darah, yang membentuk kristal di sendi dan sangat menyakitkan. Sebuah studi ekstensif mengungkapkan bahwa mengonsumsi kopi dapat mengurangi risiko encok. Sebuah studi yang diterbitkan di Arthritis & Rheumatology pada 2007 mendokumentasikan lebih dari 700 kasus encok. Data yang dikumpulkan dari kuesioner yang memenuhi kriteria survei American College of Rheumatology mengungkapkan bahwa ada korelasi antara konsumsi kopi jangka panjang dan risiko encok yang lebih rendah. Studi ini tidak memverifikasi apakah kafein dalam kopi bertanggung jawab atas manfaat ini.