Diare yang berkembang setelah Anda makan daging siang mungkin terkait dengan intoleransi laktosa, alergi makanan, intoleransi makanan atau keracunan makanan. Daging makan siang adalah daging olahan yang mengandung berbagai zat tambahan makanan yang dapat menyebabkan komplikasi pencernaan. Karena banyak dari kondisi ini yang menyebabkan gejala umum, Anda perlu mengunjungi dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pilihan perawatan yang akurat. Beberapa kondisi dapat menyebabkan gejala yang dapat diidentifikasi. Buat jurnal tentang gejala Anda, keparahannya dan seberapa sering mereka muncul. Alergi makanan dapat menyebabkan reaksi alergi parah yang dapat mengancam jiwa.
Intoleransi laktosa
Daging siang bukanlah makanan umum yang sebagian besar orang pikirkan yang mengandung laktosa. Menurut Drugs.com, jika Anda telah didiagnosis dengan intoleransi laktosa, Anda tidak boleh makan daging siang. Daging makan siang mengandung laktosa dan dapat memicu gejala, seperti kembung, gas, diare, sakit perut, dan mual. Intoleransi laktosa adalah kondisi umum di mana tubuh Anda tidak dapat mencerna gula yang ditemukan dalam susu. Gejala-gejalanya terjadi ketika laktosa tidak diserap oleh tubuh Anda dan masuk ke usus besar Anda.
Alergi makanan
Daging makan siang mungkin mengandung berbagai bahan makanan yang sangat alergi lainnya, seperti gandum, kedelai, telur, dan produk susu. Kedelai adalah bahan umum yang ditemukan dalam daging makan siang sebagai pengisi. Jika Anda didiagnosis alergi makanan, ungkapkan alergi makanan Anda kepada pekerja toko. Sebagian besar daging deli memiliki bahan-bahan yang tercantum pada label produk. Jika daging deli sudah dikemas sebelumnya, pemerintah federal mengharuskan semua alergen makanan terdaftar dalam peringatan terpisah pada label. Alergi makanan yang paling umum terkait dengan gandum, kedelai, susu, telur, ikan, kacang-kacangan pohon dan kacang tanah.
Intoleransi makanan
Selain intoleransi laktosa, intoleransi makanan lainnya dapat memicu serangan diare setelah makan daging siang. Dua intoleransi makanan yang dapat memicu diare yang mungkin ditemukan dalam daging siang adalah gluten dan MSG. Gluten merupakan protein yang ditemukan dalam gandum, gandum dan gandum hitam dan umumnya ditemukan dalam daging siang. Jika Anda tidak tahan gluten, Anda tidak boleh makan daging siang tanpa terlebih dahulu berbicara dengan dokter Anda. MSG adalah aditif makanan yang membantu meningkatkan rasa yang biasanya memicu reaksi buruk.
Keracunan makanan
Daging makan siang yang sudah tua atau sudah terkontaminasi organisme infeksi dapat menyebabkan keracunan makanan. Keracunan makanan mempengaruhi sistem pencernaan Anda selama satu hingga 10 hari dengan mual, muntah, diare, demam, kedinginan dan sakit perut. Keracunan makanan perlu dievaluasi oleh dokter Anda.