Banyak produsen cortisol blocker telah membuat klaim bahwa produk mereka dapat mempromosikan penurunan berat badan b mengurangi kadar kortisol dalam tubuh Anda. Tubuh Anda melepaskan kortisol ketika Anda berada di bawah banyak stres. Beberapa bukti menghubungkan hormon stres, kortisol, dengan penambahan berat badan.
Inhibitor Cortisol untuk Menurunkan Berat Badan
Anda mungkin pernah mendengar klaim bahwa penghambat kortisol atau penghambat kortisol dapat membantu Anda menurunkan berat badan. Klaim ini didasarkan pada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa peningkatan level stres dapat menyebabkan, atau berkontribusi pada, kenaikan berat badan. Sebagai contoh, sebuah penelitian yang diterbitkan pada Februari 2017 dalam jurnal Obesity mengamati tingkat kortisol lebih dari 2.500 pria dan wanita di atas usia 50 tahun. Mereka menemukan bahwa paparan kadar kortisol yang meningkat dari waktu ke waktu dikaitkan dengan berat badan dan obesitas yang lebih tinggi.
Namun, menurut Katherine Zeratsky, RD, LD dari Mayo Clinic, ada sedikit atau tidak ada bukti bahwa penggunaan inhibitor kortisol dapat berkontribusi pada penurunan berat badan. Faktanya, dia menunjukkan bahwa Komisi Perdagangan Federal (FTC) mengutip manufaktur kortisol blocker karena membuat klaim yang salah atau berlebihan tentang efek inhibitor kortisol terhadap penurunan berat badan.
FTC mengajukan keluhan terhadap produsen CortiSlim dan CortiStress pada tahun 2004. Keluhan tersebut mengharuskan produsen mengembalikan uang pelanggan karena membuat klaim palsu tentang efektivitas produk mereka.
Stres Alami dan Manajemen Berat Badan
- Tidur yang cukup. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada November 2015 dalam jurnal Sleep Science , tidur yang cukup setiap malam dapat secara positif mempengaruhi tingkat stres dan manajemen berat badan.
- Dapatkan olahraga teratur dan moderat yang disesuaikan untuk menghilangkan stres Anda.
- Makanlah dengan diet seimbang.
- Berlatih santai.
- Jadwalkan waktu untuk bersenang-senang.
- Pertahankan hubungan yang sehat.
- Jaga hewan peliharaan.
Akhirnya, ada beberapa makanan tertentu yang mengurangi kadar kortisol dalam tubuh Anda. Beberapa makanan yang dapat membantu termasuk:
-
Cokelat hitam, menurut penelitian yang diterbitkan pada Juni 2014 di Journal of American College of Cardiology .
-
Teh hijau dan hitam, menurut sebuah penelitian kecil terhadap 75 pria dewasa yang diterbitkan pada Januari 2007 dalam jurnal Psychopharmacology .
-
Pisang dan pir dapat menurunkan kadar kortisol menurut penelitian yang diterbitkan pada Desember 2015 di Journal of Proteome Research.
-
Air dapat membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi, yang dapat membantu mengurangi efek dehidrasi yang dapat membuat stres fisik pada tubuh.
-
Prebiotik dan probiotik. Sebuah penelitian terhadap 45 pria dan wanita pada Mei 2015 dalam jurnal Psychopharmacology menunjukkan bagaimana mereka dapat mengurangi kadar kortisol pada sukarelawan sehat. Penelitian lebih lanjut diperlukan pada subyek manusia.
Sebelum memulai program diet atau olahraga baru, Anda harus berbicara dengan dokter Anda. Dokter Anda dapat memberikan rekomendasi berdasarkan kebutuhan kesehatan pribadi Anda.