Kalsium penting untuk mensekresi hormon, pensinyalan sel, fungsi otot dan saraf, serta untuk menjaga gigi dan tulang Anda kuat. Namun, tidak semua orang mendapat cukup kalsium dari makanan. Beberapa orang menggunakan suplemen kalsium, tetapi ini dapat memiliki efek samping, termasuk sembelit, jika Anda tidak memilih suplemen yang tepat atau mengikuti diet yang tepat saat mengambil suplemen.
Suplemen dan Sembelit
Salah satu efek samping umum yang dialami orang yang mengonsumsi suplemen kalsium adalah sembelit. Dua jenis utama suplemen kalsium adalah kalsium karbonat dan kalsium sitrat. Kalsium karbonat mengharuskan perut bersifat asam agar bisa diserap, jadi Anda harus membawanya bersama makanan. Ini adalah bentuk kalsium yang ditemukan dalam antasida yang mengandung kalsium. Kalsium sitrat dapat dikonsumsi bersama atau tanpa makanan. Kalsium sitrat malat adalah bentuk kalsium yang digunakan untuk memperkuat jus jeruk. Sembelit lebih mungkin terjadi dengan kalsium dosis tinggi dan dengan suplemen kalsium dalam bentuk kalsium karbonat, terutama jika Anda mengonsumsi kalsium karbonat saat perut kosong. Pertimbangkan untuk mengonsumsi kalsium sitrat dalam dosis 500 miligram atau kurang pada satu waktu untuk membatasi risiko menderita sembelit.
Membatasi Sembelit
Jika satu jenis suplemen kalsium menyebabkan sembelit, coba yang lain untuk melihat apakah ini membantu, karena tidak semua orang merespons dengan cara yang sama untuk setiap jenis suplemen. Apa pun jenis suplemen kalsium yang Anda konsumsi, cara terbaik untuk membatasi risiko sembelit saat mengonsumsi suplemen kalsium adalah dengan mengonsumsi banyak makanan kaya serat bersama dengan enam hingga delapan gelas air setiap hari. Mulai dengan dosis rendah kalsium dan secara bertahap meningkatkan dosis juga dapat membantu membatasi sembelit.
Asupan yang direkomendasikan
Tunjangan diet yang direkomendasikan untuk kalsium adalah 1.000 miligram kalsium untuk orang dewasa berusia antara 19 dan 50 tahun, dan batas atas yang dapat ditoleransi adalah 2.500 miligram per hari. Simpan asupan kalsium gabungan Anda dari makanan dan suplemen dalam kisaran ini untuk menghindari risiko kekurangan kalsium atau keracunan kalsium. Suplemen kalsium dosis tinggi lebih cenderung menyebabkan sembelit, dan jika Anda mengonsumsi kalsium berlebih melalui suplemen, Anda tidak akan menyerapnya.
Pertimbangan
Keadaan di mana Anda mengonsumsi kalsium memengaruhi risiko Anda mengalami konstipasi dan juga jenis suplemen kalsium yang Anda konsumsi. Mendapatkan sebanyak mungkin kalsium yang direkomendasikan dari makanan akan membatasi kebutuhan untuk mengambil dosis suplemen yang cenderung mengarah ke sembelit. Makanan juga menyediakan nutrisi penting lain selain kalsium, dan cenderung menyediakan vitamin dan mineral dalam proporsi yang sehat. Berolahraga secara teratur juga dapat membantu mengatasi sembelit.