Mentega & diet sehat

Daftar Isi:

Anonim

Ketika berbicara tentang makan sehat, Anda mungkin bertanya-tanya di mana mentega cocok. Dengan daftar bahannya yang pendek dan alami, mentega tentu terlihat jauh lebih sehat daripada selai lemak lain seperti margarin. Tetapi mentega berakhir sebagai makanan untuk membatasi sebagian besar diet sehat. Jika Anda ingin makan lebih baik dan masih makan mentega, Anda mungkin perlu membuat beberapa pengorbanan makanan agar sesuai.

Hidangan dengan tepukan mentega. Kredit: kazoka30 / iStock / Getty Images

Dasar-Dasar Diet Sehat

Tidak sulit untuk mengetahui makanan apa yang menjadi makanan sehat. Sebagian besar organisasi kesehatan merekomendasikan Anda makan lebih banyak buah, sayuran, dan biji-bijian; buat pilihan produk susu Anda rendah lemak atau tanpa lemak; dan makan berbagai makanan protein yang mencakup lebih banyak sumber makanan laut dan nonanimal. Anda juga harus membatasi asupan lemak padat, termasuk daging tinggi lemak dan makanan seperti mentega, dan sebaliknya mendapatkan lemak Anda dari sumber nabati seperti minyak zaitun dan kacang-kacangan.

Nutrisi mentega

Meskipun mentega adalah makanan alami yang terbuat dari susu sapi, itu adalah 80 persen lemak susu. Terlalu banyak lemak dalam diet Anda meningkatkan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, dan orang dewasa harus membatasi asupan mereka hingga 20 hingga 35 persen kalori. Satu sendok makan mentega mengandung 100 kalori, 11 gram lemak total dan 7 gram lemak jenuh. Whipped butter, yang merupakan mentega yang mengandung udara ke dalamnya, sedikit lebih baik dengan 70 kalori, 7 gram total lemak dan 5 gram lemak jenuh per sendok makan.

Lemak Jenuh "Whoas"

Bukan total lemak dalam mentega yang membuatnya sangat buruk - 1 sendok makan minyak zaitun, lemak sehat, memiliki 13, 5 gram total lemak - tetapi lemak jenuh. Lemak jenuh bukanlah nutrisi penting, yang berarti tubuh Anda mampu mencukupi kebutuhannya. Asupan lemak jenuh yang tinggi dari makanan Anda meningkatkan kadar kolesterol LDL, yang merupakan kolesterol jahat, dan risiko penyakit jantung.

A Little Is OK

Pedoman Diet 2010 untuk orang Amerika merekomendasikan Anda membatasi asupan lemak jenuh hingga kurang dari 10 persen kalori. Pada diet 2.000 kalori, itu berarti tidak lebih dari 22 gram sehari. Jadi, jika Anda harus memiliki mentega, Anda masih bisa memasukkannya jika tetap dalam batas yang disarankan. Tetapi itu berarti Anda harus mengurangi asupan lemak jenuh dari sumber lain, termasuk daging dan unggas berlemak tinggi dan produk susu penuh lemak. Menggunakan mentega kocok sebagai pengganti mentega biasa juga dapat membantu Anda menjaga asupan lemak jenuh.

Mentega & diet sehat