Latihan pernapasan untuk meningkatkan laju oksigen

Daftar Isi:

Anonim

Meskipun bernafas adalah fungsi tubuh yang alami, beberapa orang perlu belajar bagaimana melakukannya dengan benar. Tingkat oksigen dapat turun 20 persen seiring bertambahnya usia, menurut University of Missouri-Kansas City, sebagian karena kebiasaan bernafas yang buruk. Pernapasan dangkal dapat menyebabkan seseorang menjadi pusing, pusing, tegang dan lelah. Bernapas dengan benar memberikan jumlah oksigen yang dibutuhkan tubuh untuk membakar lemak dan bekerja pada kapasitas maksimum selama aktivitas fisik. Ini juga mengurangi stres dan membantu Anda tidur lebih baik. Setiap sel dalam tubuh Anda membutuhkan oksigen untuk bertahan hidup.

Seorang wanita mengambil napas dalam-dalam. Kredit: ljubaphoto / iStock / Getty Images

Latihan Duduk

Keluarkan seluruh nafas Anda sambil duduk tegak. Relakskan otot perut Anda dan tarik napas perlahan. Lanjutkan menghirup sampai Anda tidak dapat mengambil udara lagi. Tahan napas Anda selama hitungan 10 sebelum Anda perlahan-lahan menghembuskan napas. Jaga otot perut tetap rileks saat Anda mengulangi latihan ini selama lima menit. Melakukan latihan ini secara teratur membuat Anda terbiasa mengisi paru-paru untuk terus memberikan oksigen segar ke tubuh Anda.

Pernapasan Normal

Berbaringlah telentang dengan kedua lengan menghadap ke bawah. Ambil napas dalam-dalam melalui lubang hidung Anda. Letakkan tangan di perut Anda dengan santai saat Anda bernapas. Waspadai cara perut Anda mengembang dan berkontraksi dengan setiap napas. Lanjutkan latihan ini selama sekitar 10 menit. Latihan ini membantu Anda fokus pada menghirup napas dalam-dalam sehingga Anda dapat mengisi paru-paru Anda sampai batas maksimal.

Pernapasan Seimbang

Duduk tegak di kursi, dengan kedua kaki di lantai. Ambil tiga tarikan napas dalam-dalam dengan mengendurkan perut Anda dan menghirup sampai paru-paru Anda penuh. Buang napas perlahan. Perlahan-lahan letakkan jari Anda di tepi luar salah satu lubang hidung dan tekan dengan lembut untuk menutupnya. Ini memaksa Anda untuk menarik napas hanya melalui lubang hidung lainnya. Pegang oksigen ini di paru-paru Anda selama lima hingga 10 detik, lalu dengan lembut tutup lubang hidung lainnya untuk menghembuskan napas. Lakukan ini selama lima menit, bergantian lubang hidung menghirup. Latihan ini membantu mengoksigenasi kedua sisi tubuh Anda dengan melatih paru-paru untuk bernafas melalui kedua lubang hidung.

Napas Berdengung

Relakskan perut Anda sambil duduk tegak di kursi. Tarik napas perlahan sampai paru-paru Anda penuh. Pegang oksigen di paru-paru Anda selama lima hingga 10 detik, lalu buang napas perlahan saat Anda bersenandung. Terus bersenandung sampai Anda benar-benar kehabisan napas. Tenang, lalu ulangi selama tiga menit. Getaran dari bersenandung menenangkan saraf sambil membantu meningkatkan aliran oksigen ke seluruh tubuh.

Latihan Pernafasan Pose Doa

Berdiri tegak dengan kedua telapak tangan di depan dada. Tarik napas perlahan melalui lubang hidung saat Anda mengangkat tangan - telapak tangan bersama - lurus di atas kepala hingga hitungan ke 10. Pegang kuda-kuda ini sampai hitungan ke 10, lalu pisahkan kedua tangan Anda perlahan dan luruskan lengan saat Anda mengayunkannya kembali ke bawah. ke sisi Anda ke hitungan 10. Ulangi latihan ini lima kali. Gerakan lengan membantu memperluas area dada untuk memungkinkan paru-paru mencapai kapasitas oksigen penuh.

Apakah Ini Darurat?

Jika Anda mengalami gejala medis serius, segeralah cari perawatan darurat.

Latihan pernapasan untuk meningkatkan laju oksigen