Melompat pada skala kamar mandi untuk menimbang diri Anda sebelum dan setelah Anda buang air besar mungkin menggoda, tetapi kecuali skala Anda sangat akurat, Anda mungkin tidak akan melihat perbedaan dalam berat badan Anda. Bahkan jika Anda melakukannya, mengosongkan usus Anda tidak dihitung sebagai penurunan berat badan yang sebenarnya. Meskipun buang air besar secara teratur adalah bagian dari kesehatan Anda secara keseluruhan, menurunkan berat badan tergantung pada asupan dan pengeluaran kalori Anda.
Pergerakan dan Pencernaan Usus
Pergerakan usus biasanya tidak muncul dalam percakapan orang dewasa, tetapi sifat keseluruhannya memberikan indikasi seberapa cepat sistem pencernaan Anda bekerja. Jika Anda mengalami diare, misalnya, saat buang air besar Anda sering berair, makanan yang Anda cerna bergerak terlalu cepat ke sistem Anda. Dalam kasus sembelit, di mana tinja Anda keras dan jarang, makanan yang Anda cerna tidak cukup cepat bergerak.
Penurunan Berat Badan dan Kalori
Asupan dan pengeluaran kalori Anda, alih-alih buang air besar, terkait dengan penurunan berat badan yang sehat. Sepanjang hari, Anda mengonsumsi kalori dalam bentuk makanan dan minuman, yang digunakan tubuh Anda untuk energi. Pada saat yang sama, tubuh Anda membakar kalori dengan berbagai tingkat, tergantung pada aktivitas yang Anda lakukan. Ketika asupan dan pengeluaran kalori Anda sama, Anda mempertahankan berat badan Anda. Agar penurunan berat badan terjadi, Anda harus menyesuaikan gaya hidup Anda untuk memastikan pengeluaran kalori Anda melebihi asupan kalori Anda.
Frekuensi Gerakan Usus
Itu tidak perlu dikhawatirkan jika usus Anda tidak bergerak pada tingkat yang sama dengan usus anggota keluarga Anda, karena tidak ada definisi tegas dari keteraturan usus. Itu normal untuk memiliki satu gerakan usus setiap hari atau dua, atau memiliki tiga gerakan usus dalam satu hari. Namun, kekhawatiran jika Anda tidak memiliki lebih dari tiga kali buang air besar dalam seminggu. Anda sering dapat meringankan sembelit dengan mengonsumsi serat, meningkatkan asupan air, dan berolahraga setiap hari.
Serat dan Kesehatan
Makan makanan tinggi serat tidak hanya berkontribusi pada pergerakan usus yang sehat; itu juga dapat membantu Anda menurunkan berat badan dan secara positif mempengaruhi kesehatan Anda secara keseluruhan. Mendapatkan 25 hingga 38 gram total serat makanan per hari membantu Anda mempertahankan keteraturan, sambil juga menggosok usus agar tetap sehat, sekaligus mengurangi risiko kanker usus besar. Serat juga membantu mengatur gula darah Anda, yang mencegah mengidam makanan, dan mengirimkan sinyal kepada otak Anda bahwa Anda kenyang.