Kelebihan peningkatan detak jantung saat berolahraga

Daftar Isi:

Anonim

Meningkatkan detak jantung Anda selama berolahraga memberikan berbagai manfaat kesehatan dan kebugaran jangka pendek dan panjang. Banyak organisasi, seperti Mayo Clinic, merekomendasikan aktivitas fisik yang meningkatkan fungsi kardiovaskular untuk mencapai tujuan seperti penurunan berat badan dan menurunkan kadar kolesterol.

Peningkatan detak jantung menawarkan berbagai manfaat kesehatan dan kebugaran. Kredit: Gambar Pahlawan / Gambar Pahlawan / GettyImages

Berolahraga dengan detak jantung yang semakin tinggi menghasilkan berbagai manfaat fisiologis dan kesehatan yang lebih baik.

Zona Denyut Jantung

Meningkatkan detak jantung Anda menjadi hanya 50 persen dari detak jantung maksimum Anda - 220 dikurangi usia Anda - adalah awal yang baik, kata American Heart Association. Jika Anda tidak cukup siap untuk berpartisipasi dalam latihan detak jantung tinggi seperti latihan aerobik - yang membutuhkan intensitas kerja yang lebih tinggi, tetap berada dalam 50 hingga 70 persen dari detak jantung maksimum Anda dan kebugaran kardio-respirasi yang lebih besar - Anda masih bisa membakar lemak dengan berjalan cepat.

Atau jika Anda bukan pejalan kaki, Anda bisa mulai dengan kegiatan seperti bersepeda, berenang, atau bermain skating, yang semuanya dapat dilakukan dengan lembut dan tanpa banyak berkeringat. Berolahraga pada intensitas yang lebih rendah membakar lebih sedikit kalori, tetapi lebih banyak kalori berasal dari lemak.

Bagaimana Penurunan Berat Badan Terjadi

Latihan membutuhkan tubuh Anda untuk menghasilkan energi untuk melakukan gerakan otot yang Anda lakukan. Energi itu dihasilkan dengan membakar kalori, yang bisa berasal dari lemak atau glikogen (cara tubuh Anda menyimpan karbohidrat). Semakin tinggi detak jantung Anda, semakin banyak kalori yang Anda bakar. Semakin banyak kalori yang Anda bakar di atas total yang Anda dapatkan dari apa yang Anda makan setiap hari, semakin banyak berat badan yang akan Anda turunkan atau pertahankan.

Tingkatkan Stamina Anda

Peningkatan detak jantung selama berolahraga membantu Anda meningkatkan stamina. Stamina sering disebut sebagai "tingkat energi" Anda dan merupakan ukuran berapa lama Anda dapat melakukan suatu kegiatan, berbeda dengan seberapa cepat atau seberapa intens Anda dapat melakukannya.

Setiap kali Anda berolahraga, Anda meningkatkan V02 max, ukuran kapasitas aerobik maksimum Anda, menurut American Council on Exercise. Setelah mencapai V02 Max, Anda dapat terus meningkatkan intensitas olahraga tanpa meningkatkan kebutuhan akan oksigen.

Istirahat untuk Pemulihan yang Ditingkatkan

Ketika Anda melakukan latihan anaerobik, atau aktivitas intensitas tinggi yang dilakukan dalam waktu singkat, Anda harus melakukan pengulangan berulang dari aktivitas Anda, dengan istirahat di antaranya, untuk menguatkan hati Anda. Setiap periode istirahat ini memungkinkan tubuh Anda kesempatan untuk pulih dan memperbaiki diri, membuat Anda lebih kuat.

Kegiatan seperti tenis, bola basket, dan lari cepat adalah contoh kegiatan anaerob. Para pemain tenis yang paling bugar bukanlah orang-orang yang dapat bertahan paling lama selama poin 20 detik - mereka adalah orang-orang yang paling bisa pulih pada saat permainan dilanjutkan untuk poin berikutnya.

Manfaat Detak Jantung Lebih Tinggi

Pedoman Aktivitas Fisik untuk orang Amerika merekomendasikan untuk melakukan 150 hingga 300 menit seminggu cardio yang cukup intens, tidak hanya untuk memerangi pertempuran tonjolan, tetapi untuk segudang manfaat kesehatan lainnya. Latihan aerobik atau kardio membantu melawan kolesterol.

Selain diet, olahraga aerobik dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol "baik" Anda (lipid densitas tinggi) dan menurunkan kolesterol jahat (lipid densitas rendah). Latihan aerobik meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda, yang membantu Anda melawan infeksi seperti pilek dan virus.

Kelebihan peningkatan detak jantung saat berolahraga