Haruskah saya mengonsumsi vitamin c dalam bentuk bubuk atau pil?

Daftar Isi:

Anonim

Anda membutuhkan vitamin C untuk menyembuhkan luka, membentuk kolagen, dan bertindak sebagai antioksidan untuk menjaga radikal bebas agar tidak merusak sel-sel Anda. Baik serbuk vitamin C dan pil vitamin C memiliki manfaatnya, dan yang harus Anda pilih akan bergantung setidaknya sebagian pada preferensi dan kebutuhan pribadi Anda.

Lebih baik mendapatkan vitamin C Anda dari makanan daripada suplemen. Kredit: Trinette Reed / Blend Images / Getty Images

Penyerapan dan Bioavailabilitas

Asam askorbat sintetis cenderung sama dengan ketersediaan hayati seperti asam askorbat alami, dan bubuk, pil dan bentuk vitamin C yang dapat dikunyah juga sama-sama tersedia secara biologis, menurut Linus Pauling Institute. Bentuk vitamin C pelepasan lambat mungkin tidak diserap dengan baik, namun, karena hasil penelitian dicampur dengan bentuk vitamin C. Bubuk ini yang menggabungkan kalsium askorbat dengan vitamin C metabolit, seperti Ester-C, belum terbukti untuk meningkatkan penyerapan vitamin C.

Kemudahan penggunaan

Memilih suplemen bubuk daripada pil mungkin lebih baik bagi mereka yang kesulitan menelan. Bentuk bubuk juga memudahkan untuk menyesuaikan dosis Anda jika perlu.

Penting untuk menyimpan bubuk vitamin C di tempat yang sangat kering, tidak di kamar mandi atau dapur Anda, atau bubuk dalam kemasan terbuka bisa mulai menjadi tidak stabil dan membentuk gumpalan. Dalam hal ini, itu tidak akan efektif.

Potensi Efek Samping

Tablet kunyah dan bubuk berbentuk suplemen vitamin C membuat gigi Anda lebih asam daripada pil vitamin C, yang dapat membahayakan gigi Anda kecuali Anda memilih versi nonacidic dan berkumur dengan air setelahnya.

Jika keasaman suplemen vitamin C biasa mengganggu Anda, suplemen yang disangga dalam bentuk mineral askorbat, yang menggabungkan asam askorbat dengan mineral seperti kalsium atau kalium, kemungkinan kecil menyebabkan efek samping, termasuk sakit perut atau diare, walaupun diperlukan lebih banyak penelitian untuk memverifikasi manfaat potensial ini.

Dosis vitamin C dosis sangat tinggi dari suplemen dalam bentuk apa pun, seperti yang di atas 2 gram per hari, dapat menyebabkan diare, mual, kram perut, sakit kepala, kemerahan, atau peningkatan risiko batu ginjal.

Pertimbangan Potensial Lainnya

Suplemen vitamin C apa pun dapat berinteraksi dengan obat pengencer darah, jadi bicarakan dengan dokter Anda sebelum menambahkan suplemen ini ke rutinitas harian Anda.

Apa pun bentuk vitamin C yang Anda ambil, cari satu dengan simbol United States Pharmacopeia pada botol. ConsumerLab.com mencatat bahwa 27 persen suplemen vitamin C yang diuji tidak mengandung jumlah vitamin C yang tercantum pada label, dan produk yang diverifikasi oleh USP telah diuji kandungan vitamin dan daya serapnya.

Haruskah saya mengonsumsi vitamin c dalam bentuk bubuk atau pil?