Sistem kardiovaskular, juga dikenal sebagai sistem peredaran darah, termasuk jantung, arteri, vena, kapiler, dan darah. Jantung berfungsi sebagai pompa yang menggerakkan darah ke seluruh tubuh. Sirkulasi arteri mengalirkan darah dari jantung ke tubuh, dan sirkulasi vena membawanya kembali ke jantung. Kapiler adalah pembuluh darah kecil di antarmuka sirkulasi arteri dan vena di mana terjadi pertukaran zat antara darah dan jaringan tubuh. Sistem kardiovaskular melayani beberapa fungsi utama yang diperlukan untuk kehidupan.
Transportasi Oksigen dan Karbon Dioksida
Memasok oksigen ke tubuh adalah fungsi paling penting dari sistem kardiovaskular. Meskipun semua sel membutuhkan oksigen, sel-sel otak adalah yang paling sensitif dan mulai mati hanya dalam 3 menit jika kekurangan oksigen. Selama inhalasi, udara masuk ke paru-paru dan oksigen diserap melalui kantong udara ke dalam aliran darah. Darah yang kaya oksigen ini dipompa melalui jantung ke sirkulasi arteri. Di kapiler, oksigen berdifusi keluar dari darah dan masuk ke dalam sel-sel organ dan jaringan tubuh. Pada saat yang sama, karbon dioksida - produk limbah yang diproduksi oleh sel - diserap ke dalam darah dan diangkut ke paru-paru melalui sirkulasi vena. Ketika darah yang kekurangan oksigen ini mencapai paru-paru, karbon dioksida berdifusi melalui kantung udara dan kemudian dihembuskan. Siklus ini terjadi pada setiap napas.
Pengangkutan Nutrisi dan Produk Sampah
Memberikan nutrisi ke tubuh adalah fungsi penting lain dari sistem kardiovaskular. Setelah makanan dicerna di lambung dan usus, nutrisi komponennya diserap ke dalam aliran darah. Nutrisi ini termasuk gula, lemak, vitamin, mineral dan blok pembangun protein yang disebut asam amino. Masing-masing nutrisi ini sangat penting untuk fungsi tubuh yang sehat. Sebagai contoh, glukosa gula adalah bahan bakar utama tubuh untuk menghasilkan energi, dan asam amino memungkinkan tubuh untuk memproduksi sel-sel baru. Seperti oksigen, nutrisi berdifusi dari aliran darah ke sel-sel tubuh melalui kapiler. Selain karbon dioksida, sistem peredaran darah mengambil produk-produk limbah metabolisme dan racun dan mengangkutnya ke hati, ginjal dan paru-paru untuk akhirnya dikeluarkan dari tubuh.
Perlindungan dan Penyembuhan Penyakit
Sistem peredaran darah berfungsi sebagai jalan raya untuk sel dan protein yang melawan penyakit, dan pembawa pesan sistem kekebalan tubuh. Sel sistem kekebalan yang disebut sel darah putih berpatroli di tubuh untuk mencari kuman yang menyerang. Jika infeksi terjadi, sel-sel ini mengirimkan sinyal alarm kimia yang melakukan perjalanan melalui aliran darah, yang kemudian membawa sel-sel yang melawan infeksi ke lokasi infeksi. Sistem peredaran darah juga membawa pembawa pesan kimia yang menarik sel untuk menyembuhkan jaringan yang telah rusak karena cedera atau penyakit.
Pengiriman Hormon
Hormon adalah pembawa pesan kimia yang diproduksi oleh kelenjar endokrin yang memengaruhi organ yang jauh. Sistem kardiovaskular berfungsi sebagai koneksi transportasi antara kelenjar endokrin dan organ atau jaringan yang mereka kontrol melalui hormon. Misalnya, hormon yang diproduksi di kelenjar hipofisis di otak mengendalikan kelenjar endokrin lainnya - seperti tiroid, ovarium, dan testis - serta mengarahkan pertumbuhan masa kanak-kanak. Demikian pula, hormon penurun gula darah yang diproduksi di pankreas memengaruhi penyerapan dan penggunaan gula darah di seluruh tubuh. Dan hormon tiroid mempengaruhi laju metabolisme hampir setiap organ dan jaringan tubuh, berkat pengiriman seluruh tubuh mereka melalui sistem peredaran darah.
Pengaturan Suhu Tubuh
Pengaturan suhu tubuh adalah fungsi yang sering diabaikan tetapi penting dari sistem kardiovaskular. Fungsi optimal dari tubuh manusia terjadi dalam kisaran suhu yang relatif sempit, yang diatur dengan ketat. Jika suhu tubuh mulai naik, pembuluh darah yang dekat dengan permukaan tubuh membesar, bertambah besar. Hal ini memungkinkan tubuh membuang sendiri kelebihan panas melalui kulit. Sebaliknya, jika suhu tubuh turun, permukaan pembuluh darah mengerut untuk menghemat panas tubuh. Sistem kardiovaskular bekerja bersamaan dengan mekanisme keringat tubuh sebagai pengatur utama suhu tubuh.
Diulas oleh: Tina M. St. John, MD