Lendir, atau dahak, adalah zat tebal, licin yang dikeluarkan oleh kelenjar dan sel-sel dalam tubuh Anda. Ketika Anda berpikir tentang lendir, Anda mungkin membayangkan ketidaknyamanan tenggorokan yang menjengkelkan dan hidung tersumbat yang menyertainya terlalu banyak. Namun, lendir penting bagi sistem kekebalan tubuh Anda, memerangkap mikroorganisme, kotoran, dan partikel lain yang seharusnya tidak ada di jalan napas Anda.
Peningkatan produksi lendir dapat terjadi pada penyakit termasuk infeksi saluran pernapasan, seperti flu biasa dan bronkitis. Ini juga berhubungan dengan kondisi medis yang lebih serius termasuk cystic fibrosis dan penyakit paru obstruktif kronis (COPD). Menurut Lung Institute, beberapa makanan meningkatkan produksi lendir atau mengentalkan lendir yang sudah ada. Selain perawatan medis dan istirahat, makanan tertentu mungkin membantu meminimalkan gejala Anda.
Buah-buahan dan sayur-sayuran
Buah dan sayuran adalah sumber antioksidan utama - nutrisi yang meningkatkan kemampuan tubuh Anda melawan infeksi dan penyakit. Selain memasok nutrisi, bawang putih, selada air, seledri, acar, bawang, lemon dan peterseli mengurangi produksi lendir, menurut Institut Paru. Hindari kubis, jagung dan produk jagung, kentang dan pisang, yang dapat mempercepat produksi lendir. Buah-buahan dan sayuran yang kaya antioksidan termasuk berry, buah jeruk, tomat, sayuran berdaun hijau, brokoli, kecambah brussel, paprika, dan labu musim dingin.
Pilih Minyak Zaitun
Minyak zaitun adalah sumber berharga dari lemak tak jenuh, sehat jantung. Menurut laporan yang diterbitkan dalam "Agen Anti Inflamasi dan Anti-Alergi dalam Kimia Obat" pada Juni 2010, zat oleocanthal dalam minyak zaitun menghasilkan efek yang mirip dengan obat anti-inflamasi ibuprofen, yang sering digunakan untuk mengurangi gejala bronkitis. Jika Anda rentan terhadap lendir, cobalah menukar sumber lemak jenuh dalam makanan Anda, seperti mentega dan margarin, untuk minyak zaitun. Karena lemak meningkatkan penyerapan nutrisi, konsumsilah minyak zaitun dengan makanan bergizi, seperti salad hijau berdaun dan biji-bijian, untuk manfaat tambahan.
Minumlah Cairan Hangat
Cairan hangat memberikan pilihan diet yang menenangkan. Karena mereka meningkatkan hidrasi, menyesap cairan sepanjang hari dapat membantu tubuh Anda mengeluarkan racun melalui urin, memungkinkan Anda untuk sembuh lebih cepat. Sup ayam, kaldu, dan teh juga bisa menjadi makanan penurun lendir. Pilih cairan tanpa kafein daripada kopi dan minuman ringan, yang kurang menghidrasi dan dapat mengganggu kemampuan Anda untuk beristirahat. Hindari sup dan minuman yang kental dan kental, yang dapat mengentalkan lendir.
Makanlah Ikan Lemak
Ikan berlemak, seperti salmon, tuna, herring, trout danau, sarden dan flounder, kaya akan asam lemak omega-3 - lemak sehat yang dapat membantu mengurangi peradangan. Lemak omega-3 juga meningkatkan kekebalan tubuh. Untuk manfaat optimal, ganti sumber protein yang dapat memperburuk peradangan dan produksi lendir, seperti daging merah, susu murni dan keju berlemak tinggi, dengan ikan berlemak panggang, bakar atau panggang.
Makanan yang Menyebabkan Dahak
Selain mengonsumsi makanan yang mengurangi produksi lendir, menghindari makanan yang menyebabkan dahak juga bermanfaat. Produk-produk susu termasuk susu, keju, yogurt, es krim, dan mentega menjadi daftar teratas. Banyak "junk food" seperti permen, soda, dan makanan penutup yang manis juga harus dihindari. Karbohidrat sederhana seperti roti, pasta dan sereal juga merupakan makanan yang menyebabkan dahak.