Apa yang Anda makan setiap hari berdampak pada setiap sistem di tubuh Anda, termasuk paru-paru Anda. Buah sitrus, sayuran berdaun hijau, ikan berlemak, kenari, dan makanan utuh lainnya menyediakan nutrisi yang dibutuhkan untuk kesehatan paru-paru yang optimal. Beberapa mungkin menurunkan risiko infeksi pernapasan. Orang lain meningkatkan pernapasan Anda dan menjaga saluran udara Anda tetap bersih. Diet seimbang harus mencakup vitamin untuk paru-paru, terutama selama bulan-bulan musim dingin.
Vitamin C Meningkatkan Fungsi Paru-Paru
Vitamin C terkenal karena kemampuannya untuk meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dan mempromosikan pembentukan kolagen di kulit. Menurut review 2014 di jurnal Allergy, Asthma & Clinical Immunology, nutrisi ini juga dapat meningkatkan fungsi paru-paru dan mengurangi insiden gejala pernapasan hingga setengah selama dan setelah latihan. Manfaat kesehatan ini karena kekuatan antioksidannya.
Olahraga berat, seperti berlari di treadmill dengan kecepatan tinggi, meningkatkan kadar radikal bebas di tubuh Anda. Vitamin C, yang merupakan antioksidan kuat, mengais stres oksidatif dan menjaga paru-paru Anda berfungsi secara optimal. Makan buah jeruk, cabai, jambu biji, kiwi, brokoli, kangkung dan beri untuk mendapatkan lebih banyak nutrisi ini dalam diet Anda.
Memuat Vitamin E
Antioksidan kuat lainnya adalah vitamin E. Menurut sebuah studi tahun 2017 yang diterbitkan dalam The Journal of Allergy and Clinical Immunology, nutrisi yang larut dalam lemak ini mengurangi peradangan.
Untuk mendapatkan manfaatnya, konsumsilah lebih banyak kacang dan biji-bijian, minyak gandum, minyak zaitun, tomat, kentang, mangga, butternut squash dan bayam.
Dapatkan Lebih Banyak Vitamin D
Anda mungkin pernah mendengar bahwa vitamin D menjaga gigi dan tulang Anda kuat dengan mengatur kadar kalsium. Apa yang Anda mungkin tidak tahu adalah bahwa nutrisi ini juga melindungi terhadap infeksi pernapasan dan dapat menurunkan risiko PPOK, menurut sebuah studi 2014 yang diterbitkan dalam The Lancet Respiratory Medicine.
Menurut Busselton Healthy Aging Study, yang melibatkan lebih dari 5.000 subjek, rendahnya tingkat vitamin D dapat meningkatkan risiko mengi, bronkitis, asma, dan masalah pernapasan lainnya. Tingginya kadar nutrisi ini dikaitkan dengan peningkatan fungsi paru-paru.
Tubuh manusia menghasilkan vitamin yang larut dalam lemak ini sendiri ketika terpapar sinar matahari. Beberapa makanan, seperti tuna, mackerel, salmon, sarden, herring, tiram, dan kuning telur secara alami kaya akan vitamin D.
Tingkatkan Fungsi Paru-Paru Anda Secara Alami
Fungsi paru-paru adalah salah satu aspek kesehatan yang paling penting namun terabaikan. Kebanyakan orang berjuang untuk menurunkan berat badan, menurunkan kadar kolesterol atau mempertahankan kulit agar tetap muda, tetapi mereka masih merokok atau tidak berolahraga.
Merokok, gaya hidup yang menetap dan polusi udara dapat melemahkan paru-paru Anda dalam jangka panjang. Hal ini dapat menyebabkan penyakit pernapasan dan bahkan kanker paru-paru, menurut sebuah artikel 2014 di jurnal Frontiers in Medicine.
Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), misalnya, sering karena merokok dan terpapar polusi udara luar. Seperti yang dicatat oleh Mayo Clinic, gangguan peradangan ini terjadi pada 20 hingga 30 persen perokok kronis. Gejala utamanya termasuk mengi, sesak napas, batuk terus-menerus, energi rendah dan infeksi saluran pernapasan berulang.
Berita baiknya adalah Anda dapat meningkatkan fungsi paru-paru secara alami melalui perubahan gaya hidup. Olahraga teratur, pernapasan diafragma, hidrasi yang tepat, dan nutrisi yang baik, semuanya dapat meningkatkan kesehatan paru-paru.