Tubuh Anda kesemutan setelah makan gula

Daftar Isi:

Anonim

Mengalami kesemutan setelah makan gula sangat memprihatinkan. Ini berbeda dari gejala demam yang Anda dapatkan dari makanan manis dan mungkin berarti Anda memiliki intoleransi fruktosa, malabsorpsi gula susu, glukosa darah yang tidak terkontrol dengan baik, atau masalah lainnya.

Jika Anda bereaksi terhadap minum susu, Anda mungkin mengalami galaktosemia yang merupakan ketidakmampuan untuk mencerna gula susu. Kredit: Pakorn Kumruen / EyeEm / EyeEm / GettyImages

Jika Anda mengalami sensasi kesemutan, berhenti makan makanan manis, simpan buku harian makanan dan temui penyedia layanan kesehatan Anda untuk penilaian.

Reaksi Gula Susu

Galaktosemia tidak sama dengan intoleransi laktosa. Jika Anda tidak toleran laktosa, sistem pencernaan Anda kekurangan enzim yang dibutuhkan untuk memecah laktosa (suatu disakarida) menjadi glukosa dan galaktosa. Gas, sakit perut, dan diare adalah gejala umum dari intoleransi laktosa.

Intoleransi terhadap Gula Buah

Ketika Anda memiliki intoleransi fruktosa, tubuh Anda gagal membuat enzim yang diperlukan untuk memecah gula buah. Ini menyebabkan produk sampingan dari fruktosa menumpuk di tubuh Anda dan menghalangi kemampuan Anda untuk mengubah glukosa yang tersimpan menjadi energi. Hasilnya adalah gula darah Anda turun di bawah normal, dan Anda memiliki gejala hipoglikemia. Jika Anda memiliki sensasi kesemutan setelah makan fruktosa, hindari sampai Anda dapat melihat dokter Anda. Hindari gula meja, sirup jagung fruktosa tinggi, dan buah-buahan yang kaya akan fruktosa, seperti buah persik, ceri, pir, apel, prem, dan jusnya.

Jenis Gula Lainnya

Mungkin untuk bereaksi terhadap semua jenis gula jika Anda kekurangan enzim yang dibutuhkan untuk memecahnya. Menyimpan buku harian makanan dan mencatat makanan yang Anda makan setiap hari. Perhatikan gejala-gejala yang muncul sehubungan dengan kebiasaan makan Anda. Jenis-jenis gula yang umum termasuk maltosa, amilosa, fruktan, galaktan, manosa, dekstrosa, dan amilopektin. Tanyakan kepada dokter Anda untuk tes malabsorpsi karbohidrat. Ini membantu mendeteksi intoleransi terhadap berbagai gula.

Gula Darah Tidak Terkontrol dengan Baik

Hindari makanan manis untuk membantu menjaga kadar glukosa Anda terkendali, dan ikuti rencana makan diabetes. Ini melibatkan mengendalikan jumlah karbohidrat yang Anda makan pada setiap kali makan dan tetap dalam kisaran tujuan harian. Konsultasikan dengan dokter Anda segera untuk menentukan pendekatan terbaik untuk mengendalikan gula darah Anda.

Tubuh Anda kesemutan setelah makan gula