Sebagian besar reaksi yang terjadi dalam tubuh Anda diatur oleh keberadaan protein yang dikenal sebagai enzim. Kadang-kadang aksi enzim ini ditingkatkan oleh molekul lain yang disebut koenzim. Banyak koenzim disebut koenzim yang diturunkan dari vitamin, yang terbentuk dari vitamin yang merupakan bagian dari makanan kita. Vitamin yang larut dalam air biasanya berfungsi sebagai prekursor koenzim. Ini termasuk vitamin B dan vitamin C. Selain yang berasal dari vitamin, ada kelompok koenzim lain yang dikenal sebagai koenzim metabolit, biasanya dibuat dari nukleotida. Koenzim bertindak sebagai agen untuk mentransfer berbagai kelompok seperti elektron atau molekul selama reaksi.
Koenzim Transfer Elektron
Beberapa koenzim berfungsi dengan mengangkut elektron atau muatan negatif untuk meningkatkan reaksi. Vitamin B-2, B-3 dan C adalah prekursor dari koenzim pembawa elektron. Vitamin B-2, atau riboflavin, adalah prekursor untuk koenzim flavin flavin mononukleotida, atau FMN, dan flavin adenine dinucleotide, atau FAD. Fungsi utamanya adalah untuk menerima dan menyimpan elektron dalam protein. Vitamin B-3, di sisi lain, adalah prekursor untuk koenzim nikotinamida, nikotinamida adenin dinukleotida, atau NAD, dan nikotinamid adenin dinukleotida 2'-fosfat, atau NADP, yang membawa elektron antar protein berbeda. Vitamin C, atau asam askorbat, bertindak sebagai donor elektron, berubah dalam proses menjadi asam dehidroaskorbat. Reaksi ini penting untuk produksi asam empedu dan pemecahan tirosin.
Koenzim yang diturunkan dari Vitamin B-12
Methylcobalamin dan 5'-deoxyadenosylcobalamin adalah dua koenzim yang terbentuk dari vitamin B-12 atau cobalamin. Methylcobalamin diperlukan untuk produksi metionin dari homocysteine, sedangkan 5'-deoxyadenosylcobalamin memiliki peran mengubah susunan molekul produk metabolisme dari beberapa asam amino.
Koenzim dari Vitamin B-5
Vitamin B-5, atau asam pantotenat, digunakan untuk membuat koenzim A, sering disebut CoA. Ini memiliki kelompok yang mengandung sulfur bebas yang dapat menempel dan memindahkan senyawa karbon. Reaksi yang memanfaatkan koenzim yang berasal dari asam pantotenat meliputi produksi asam lemak.
Koenzim Metabolit
Koenzim metabolit yang paling umum adalah adenosin trifosfat, atau ATP. Ada empat reaksi yang melibatkan ATP, masing-masing melibatkan pergerakan bagian dari molekul ATP. Adenosin monofospat atau gugus AMP ditransfer dalam reaksi yang menghasilkan 5-fosforibosil-1-pirofosfat, sedangkan gugus adenosin difosfat atau ADP ditransfer ketika glukosa-6-fosfat dibuat. Dua reaksi memerlukan transfer gugus fosforil, satu untuk memfasilitasi produksi S-adenosyle metionin dari metionin, dan yang lainnya, produksi glutamin sintetase-O-AMP.
