Pembengkakan jari saat berlari bisa jadi hanya akibat peningkatan aliran darah ke jari Anda, tetapi jika pembengkakan di tubuh Anda ekstrem, menyakitkan, atau berkelanjutan, Anda mungkin perlu memeriksakan diri ke dokter. Edema, pembengkakan yang disebabkan oleh kelebihan cairan di jaringan tubuh Anda, bisa menjadi indikasi kondisi yang jauh lebih serius, termasuk gagal jantung, penyakit ginjal, masalah hati akibat sirosis dan banyak lagi.
Gerakan Darah dan Pembengkakan Jari
Ketika Anda berlari, tubuh Anda secara aktif melibatkan hampir setiap organ dalam tubuh Anda untuk mendukung peningkatan aksi otot, aliran darah, dan pernapasan. Tubuh Anda adalah mesin yang sangat terkoordinasi, dan ratusan perubahan fisiologis yang dijalankan oleh para inisiat yang baik bekerja untuk menghilangkan panas dan mendistribusikan lebih banyak oksigen. Ini dapat menyebabkan tangan Anda membengkak dengan darah berlebih, karena tubuh Anda mendistribusikan darah ke kulit dan pembuluh darah di kaki Anda. Ini sangat normal dan merupakan indikator yang baik bahwa tubuh Anda sedang menjalani proses yang sehat.
Darah Anda mengandung sel-sel yang menggerakkan oksigen dan nutrisi penting ke otot Anda, serta komponen cairan yang terutama terdiri dari air. Darah biasanya tetap di pembuluh darah Anda saat Anda beristirahat, tetapi olahraga dapat menyebabkan darah memasuki jaringan lunak tubuh Anda, termasuk jari-jari Anda. Gerakan ini membantu upaya tubuh untuk mempertahankan suhu inti yang konstan; saat Anda berlari, tubuh Anda memanas, dan darah bergerak dari pembuluh darah Anda ke jaringan yang lebih lembut di jari dan kulit Anda untuk menghilangkan panas berlebih. Anda mungkin melihat jari-jari Anda bengkak lebih sering pada hari-hari yang sangat panas, karena tubuh Anda bekerja ekstra keras untuk membuat Anda tetap dingin.
Tangan yang Tidak Aktif Menarik Aliran Darah
Secara umum, tangan Anda cukup tidak aktif saat berlari. Bentuk berlari yang baik berarti menjaga lengan Anda pada sudut 90 derajat dengan tangan dan pergelangan tangan Anda rileks, posisi yang membuat mereka menjadi tempat yang ideal bagi tubuh Anda untuk memindahkan sedikit darah ekstra untuk pembuangan panas. Jaringan lunak jari-jari Anda memungkinkan panas menghilang dengan cepat. Karena jari-jari Anda tidak mengandung otot dan tidak aktif saat berlari, tidak ada pembangkitan panas di sana selama lari. Jaga tangan Anda tetap relaks untuk meningkatkan fungsi alami pengaturan suhu inti Anda, dan jangan khawatir jika jari Anda sedikit membesar akibat peningkatan cairan ini.
Kehilangan Natrium dan Pembengkakan Jari
Sementara beberapa pembengkakan jari adalah normal selama berlari, individu yang kelebihan cairan dapat mengalami jenis pembengkakan yang sangat berbeda yang disebut hiponatremia. Hiponatremia terjadi ketika kadar natrium dalam darah Anda turun di bawah tingkat normal, yang dapat terjadi jika Anda mengencerkan kadar natrium Anda dengan terlalu banyak minum atau jika Anda tidak mengonsumsi elektrolit yang cukup untuk mengimbangi garam yang hilang melalui keringat. Gejala-gejala hiponatremia meliputi pembengkakan sel di seluruh tubuh saat mereka dipenuhi dengan air berlebih, dan umumnya didiagnosis dengan pembengkakan di jari, tangan, dan kaki Anda. Memantau secara ketat asupan air Anda dan mengganti elektrolit yang hilang melalui minuman olahraga, makanan asin, atau suplemen elektrolit akan membuat hiponatremia terhambat.
Pembengkakan yang Tidak Biasa di Tubuh
Meskipun beberapa pembengkakan jari adalah normal, Anda harus selalu memperhatikan tubuh Anda dan berkonsultasi dengan dokter jika sesuatu terasa tidak nyaman atau menyakitkan. Jari-jari Anda bisa membengkak karena sejumlah alasan selain gerakan darah normal. Edema adalah pembengkakan pada tangan, kaki atau pergelangan kaki yang disebabkan oleh gagal ginjal, sirosis hati, gagal jantung atau terbakar sinar matahari. Jika pembengkakan tangan berlanjut setelah Anda selesai berolahraga, saatnya berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan apakah Anda berisiko mengalami kondisi serius.