Kalium adalah mineral penting bagi tubuh Anda, dan kekurangan kalium dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Obat-obatan tertentu, termasuk albuterol, dapat menyebabkan Anda mengalami penurunan kadar kalium dalam darah Anda. Dokter Anda akan dapat mengetahui apakah kadar kalium Anda terlalu rendah saat Anda mengonsumsi albuterol.
Apa itu Albuterol?
Albuterol adalah obat yang sering diresepkan untuk membantu mengendurkan saluran udara. Albuterol memengaruhi beberapa hormon yang mengendalikan kontraksi otot polos di sekitar jalan napas Anda. Saat Anda menggunakan albuterol, saluran udara Anda membesar. Albuterol biasanya digunakan untuk mengobati asma dan kondisi lain yang menyebabkan saluran udara Anda menyempit. Mengambil albuterol dapat membantu Anda bernafas lebih mudah dan dapat mencegah mengi.
Katekolamin dan Kalium
Untuk memahami bagaimana albuterol dapat menurunkan kadar kalium Anda, Anda perlu memahami bagaimana hormon tertentu, yang dikenal sebagai katekolamin, memengaruhi kalium. Katekolamin, seperti hormon epinefrin dan adrenalin, meningkatkan aktivitas protein yang dikenal sebagai natrium-kalium ATPase. Ketika protein ini diaktifkan, ia memompa kalium ke dalam sel sementara juga memompa natrium keluar dari sel. Pergerakan kalium ke dalam sel menyebabkan penurunan jumlah kalium dalam darah.
Albuterol dan Kalium
Albuterol dikenal sebagai agonis beta-2. Ini berarti ia mampu mengikat dan meniru efek adrenalin pada sel-sel tertentu, termasuk kemampuannya untuk memicu pengangkutan kalium keluar dari darah. Akibatnya, mengambil albuterol dapat menurunkan kadar kalium Anda. Ini dapat membuat otot Anda lemah atau menyebabkan kejang otot, dan itu juga dapat menyebabkan irama jantung yang tidak normal. Gejala hipokalemia lainnya termasuk kelelahan, sembelit dan kerusakan serat otot.