Glukosa adalah sumber energi penting bagi otak dan tubuh Anda. Tubuh Anda mengubah karbohidrat dan gula sederhana dalam diet Anda menjadi glukosa untuk penggunaan bahan bakar. Pankreas Anda melepaskan hormon yang disebut insulin untuk mengatur kadar glukosa darah. Menurut American Diabetes Association, kadar glukosa darah puasa normal adalah antara 70 hingga 100 miligram per desiliter dan rekomendasinya adalah untuk menargetkan 70 hingga 130 miligram per desiliter saat berpuasa dan kurang dari 180 miligram per desiliter setelah makan.
Glukosa Darah Rendah
Glukosa darah rendah, atau hipoglikemia, terjadi ketika glukosa darah Anda turun terlalu rendah. Glukosa darah bisa turun jika Anda melewatkan makan atau menunggu terlalu lama untuk makan. Latihan keras juga menurunkan glukosa darah, serta minum minuman beralkohol. Beberapa obat dapat menyebabkan glukosa darah turun. Anda dapat mencegah hipoglikemia dengan makan secara teratur. Jika Anda mengalami gula darah rendah, makan beberapa potong permen keras, minum susu 8 ons atau minum 1/2 cangkir jus buah dapat dengan cepat menaikkan level.
Glukosa Darah Tinggi
Menurut National Diabetes Information Clearinghouse, gula darah tinggi berarti Anda tidak memiliki cukup insulin dalam tubuh Anda atau sensitivitas insulin Anda berkurang dan tubuh Anda tidak merespons dengan baik. Diet dan kurang olahraga adalah faktor dalam glukosa darah tinggi. Memiliki infeksi juga dapat meningkatkan glukosa darah, seperti halnya beberapa obat. Jika Anda menggunakan obat diabetes dan melewatkan satu dosis, kadar glukosa darah Anda bisa naik.
Mempertahankan Tingkat Gula Darah Yang Sehat
Aktivitas fisik meningkatkan sensitivitas insulin, yang membantu menjaga kadar glukosa darah yang sehat, sehingga penting untuk melakukan setidaknya 30 menit latihan fisik setiap hari. Makan buah-buahan sehat, sayuran dan daging tanpa lemak seperti unggas dan ikan mengurangi risiko Anda mengembangkan glukosa tinggi. Membatasi makanan tinggi gula seperti es krim, kue, permen dan kue kering membantu mengurangi beban glikemik pada tubuh Anda. Beban glikemik mengacu pada berapa banyak insulin yang dihasilkan pankreas setelah makan.
Diabetes
Diabetes terjadi ketika tubuh Anda tidak menghasilkan cukup insulin atau tidak menggunakannya dengan benar. Ada dua jenis diabetes. Pada Tipe 1, pankreas gagal menghasilkan insulin yang cukup. Pada Tipe 2, pankreas tidak menghasilkan cukup insulin atau sel-sel tubuh mengabaikannya. Menurut FamilyDoctor.org, antara 90 hingga 95 persen orang yang didiagnosis menderita diabetes tipe 2. Diabetes tipe 1 membutuhkan penggantian insulin seumur hidup. Diabetes tipe 2 biasanya dikelola melalui perubahan pola makan dan gaya hidup.